Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kuartal I 2017, Laba Kotor Pelindo II Naik Tipis

Kompas.com - 11/05/2017, 21:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

NUSA DUA, KOMPAS.com - PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo II) mencatatkan laba kotor pada kuartal I 2017 sebesar Rp 908 miliar. Nilai tersebut naik 3,4 persen dibandingkan kuartal I 2016 sebesar Rp 878 miliar. 

"Laba naik karena volume naik, traffic kapal naik, kemudian peti kemas juga naik," ujar Direktur Utama Pelindo II Elvyn G Masassya Elvyn di Hotel Sofitel Nusa Dua Bali, Kamis (11/5/2017).

Elvyn mengungkapkan, traffic peti kemas pada kuartal I 2017 mencapai 1,71 juta TEUs naik 18,75 persen dari kuartal I tahun sebelumnya sebanyak 1,44 juta TEUs.

Adapun traffic non-peti kemas pada kuartal I 2017 sebanyak 7,88 juta ton, naik 7,06 persen dibandingkan kuartal I tahun lalu sebesar 7,36 juta ton.

"Traffic kapal yang masuk ke pelabuhan Pelindo II sebesar 43,86 juta GT, naik 20,06 persen dari sebelumnya 36,54 juta GT," jelas mantan Direktur Utama BPJS Ketenagakerjaan ini. 

Dari sisi pendapapatan, terang Elvyn, perseroan pada kuartal I 2017 meraih pendapatan sebesar Rp 2,28 triliun. Pendapatan perseroan mengalami kenaikan 21 persen dari kuartal I tahun sebelumnya sebesar Rp 1,93 triliun. 

"Ekspor dan impor di triwulan I dan arus perdagangan domestik naik sehingga berdampak kinerja keuangan kita," tandasnya.

Pelindo II saat ini memiliki 12 cabang pelabuhan yang tersebar di wilayah bagian barat Indonesia. Ke-12 pelabuhan tersebut adalah Pelabuhan Tanjung Priok, Sunda Kelapa, Palembang, Pontianak, Teluk Bayur, Banten, Bengkulu, Panjang, Cirebon, Jambi, Pangkal Balam, dan Tanjung Pandan.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com