Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

74 Persen Uang milik Rumah Tangga di Indonesia Disimpan di Tabungan dan Deposito

Kompas.com - 12/05/2017, 07:22 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Kalau Anda memiliki penghasilan tetap, apa yang akan Anda lakukan dengan penghasilan Anda tersebut selain untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari?

Tentu saja dana tersebut harus ada yang disisihkan untuk ditabung. Masih banyak masyarakat Indonesia yang memilih instrumen berupa tabungan maupun deposito sebagai tempat untuk menyimpan dana yang dimiliki.

Harapannya adalah dana tersebut aman tersimpan dan bisa bertambah karena ada bunga. Akan tetapi, ternyata anggapan tersebut tidak sepenuhnya benar. Pasalnya, sulit untuk memperoleh nilai tambah atas dana yang disimpan di tabungan maupun deposito.

"Masyarakat Indonesia total balance sheet rumah tangga lebih dari 74 persen dana rumah tangga disimpan di tabungan dan deposito dengan harapan aman dan deposito," kata Presiden PT Manulife Aset Manajemen Indonesia (MAMI) Legowo Kusumonegoro di Semarang, Jawa Tengah, Kamis (11/5/2017).

Legowo menjelaskan, dalam deposito, nasabah harus menghadapi dananya termakan inflasi. Hal yang sama juga terjadi pada tabungan.

Oleh sebab itu, instrumen yang dirasa menarik untuk dijadikan "pelabuhan" dalam menyimpan dana adalah dengan diinvestasikan pada instrumen pasar modal, salah satunya reksa dana.

Legowo menyatakan, reksa dana dapat memberikan hasil yang lebih optimal.

"Kalau investor bijak, bisa pindahkan sebagian dana ke investasi reksa dana bisa memberi hasil yang optimal. Paling tidak uangnya tidak termakan inflasi," jelas dia.

Selain itu, reksa dana bisa sekaligus mendidik masyarakat untuk disiplin dalam mengelola dana yang dimiliki. Dana yang disimpan di tabungan bisa langsung diambil untuk kebutuhan yang sebenarnya tidak perlu.

Adapun dalam produk reksa dana, dana tidak bisa langsung dicairkan. Paling tidak, investor perlu menunggu sekira dua hingga empat hari untuk proses pencairan dana.

"Dari sisi konsep menabung, ini bermanfaat sekali karena tidak terlalu likuid jadi bisa lebih disiplin. Butuh dua sampai tiga hari untuk dicairkan," ungkap Legowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com