Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setelah Merugi, Bank J Trust Bukukan Laba Rp 42,2 Miliar di Kuartal I

Kompas.com - 15/05/2017, 07:31 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank J Trust Indonesia mencatatkan laba bersih pada kuartal I 2017 sebesar Rp 42,2 miliar. Jumlah itu membaik jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu saat mencatatkan kerugian Rp 34 miliar.

Sekretaris Perusahaan J Trust Bank Hasiholan E Sitorus menjelaskan, laba pada kuartal I 2017 adalah hasil dari peningkatan kinerja serta efisiensi operasional dan penurunan biaya dana.

Selain itu, laba juga diperoleh dari pertumbuhan pendapatan bunga sebesar 24 persen atau mencapai Rp 402 miliar.

Adapun pendapatan komisi atau fee based income J Trust Bank tumbuh sebesar 126,1 persen menjadi Rp 40,3 miliar pada kuartal I 2017 dibandingkan Rp 17,8 miliar pada periode yang sama tahun lalu.

“Manajemen J Trust Bank berkomitmen terus menciptakan terobosan bisnis baik sendiri atau dengan mitra strategisnya. Mengembangkan produk dan layanan berkualitas berstandar Jepang yang akan terus mendorong pertumbuhan bisnis yang positif hingga akhir 2017,” kata Hasiholan dalam keterangan resmi yang diterima, Senin (15/5/2017).

Adapun penyaluran kredit J Trust Bank pada kuartal I 2017 mencapai Rp 10,7 triliun, tumbuh 7,09 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Sementara itu, dana pihak ketiga (DPK) tumbuh 16,56 persen menjadi Rp 12,7 triliun pada kuartal I 2017.

Menurut Hasiholan, pertumbuhan kredit tersebut diantaranya disalurkan ke sektor pertanian dan mikro, melalui skema channeling bekerja sama dengan perusahaan pembiayaan Group Lease Finance Indonesia (GLFI).

“Pertumbuhan kinerja JTrust Bank dicapai melalui sinergi dengan perusahaan grup dan mitra bisnisnya. Salah satunya dapat berupa ekspansi kredit kepada sektor ekonomi pertanian, termasuk melalui kemitraan dengan Group Lease Finance Indonesia,” ujar Hasiholan.

GLFI memiliki 28 titik penjualan kerjasama dengan J Trust Bank yang mencakup berbagai wilayah di Indonesia, dari Aceh hingga Papua. GLFI juga fokus mengembangkan bisnis ke sektor pertanian seperti melalui penyediaan alat-alat pertanian bekerjasama dengan Kubota Machinery Indonesia dan program Bersama Membuat Impian (BMI).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com