Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mantan Menteri Perindustrian Hartarto Tutup Usia

Kompas.com - 15/05/2017, 09:09 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Menteri Perindustrian (Menperin) Hartarto Sastrosoenarto tutup usia pada Minggu 14 Mei 2017 pukul 21.32 WIB di Rumah Sakit (RS) Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Hartarto yang juga merupakan ayah dari Menperin kabinet kerja saat ini Airlangga Hartarto meninggal pada usia 84 tahun.

"Bapak Hartarto Sastrosoenarto (Ayahanda dari Bapak Airlangga Hartarto - Menteri Perindustrian) pada pukul 21.32 WIB di RS Siloam Kebon Jeruk," tulis Kepala Biro Humas Kementerian Perindustrian Setia Utama kepada wartawan, Senin (15/5/2017).

Hartarto Sastrosoenarto menjabat sebagai Menperin pada Kabinet Pembangunan IV periode 1983 sampai 1988, kemudian berlanjut hingga Kabinet Pembangunan V pada periode 1988 sampai 1993.

Selain pernah menjabat sebagai Menperin, Hartarto kelahiran 30 Mei, Klaten Jawa Tengah itu juga pernah menjabat sebagai Menteri Koordinator Bidang Produksi dan Distribusi pada Kabinet Pembangunan VI periode 1993 sampai 1998.

Kemudian, Menteri Koordinator Pengawasan Pembangunan dan Pendayagunaan Aparatur Negara pada Kabinet Pembangunan VII periode 1998 sampai 1999.

Almarhum juga mendapatkan Anugerah Gelar Perekayasa Utama Kehormatan (Honorary Principal Engineer) dari Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) pada tahun 2014.

Berdasarkan informasi dari Kementerian Perindustrian, jenazah akan disemayamkan di Rumah Duka Jalan Tirtayasa VII dan akan dimakamkan di Pemakaman San Diego Hills pada Senin 15 Mei 2017 pukul 15.00 WIB.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com