Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indonesia Pasar Paling Potensial Layanan "Live Streaming" Bigo Live

Kompas.com - 15/05/2017, 20:21 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia merupakan pasar yang sangat potensial bagi Bigo Live, layanan live streaming yang baru meluncur Maret 2016 di Thailand.

Country Manager Bigo Live Kelly Zhanglijing menyatakan, pasar Indonesia ini akan sangat serius digarap.

"Pasalnya, populasi Indonesia sangat besar, dan mereka membutuhkan penyaluran untuk bakat-bakat terpendam mereka dan juga untuk mencari teman, sehingga live streaming dari Bigo Live akan menjadi jawaban dari itu semua," kata dia melalui siaran pers ke Kompas.com.

Setiap dua minggu, Bigo Live mengembangkan fitur baru dengan teknologi terdepan di industri IT. Dengan demikian, di masa depan akan banyak fitur-fitur yang diluncurkan yang akan menopang pasar Bigo Live.

Salah satu layanan terbaru yang baru saja diluncurkan pada 15 Mei 2017 adalah layanan Short Video. "Layanan ini hanya satu diantara puluhan fitur yang akan dimunculkan dimasa yang akan datang," lanjut Kelly Zhanglijing.

Menurut dia, fitur ini berpotensi untuk mendapatkan penggemar di Indonesia karena sangat menarik.

Pada fitur ini, pengguna bisa menggunakan fitur ini untuk merekam peristiwa yang berkesan, hanya dengan menekan ikon tertentu. Sangat mudah.

"Short video bisa merekam sampai 58 detik, waktu yang dirasa cukup untuk mengabadikan momen-momen yang luar biasa," lanjutnya.

Untuk bisa beroperasi di Indonesia, Bigo Live bekerja sama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo). Perusahaan ini berkomitmen untuk menjaga konten-nya agar sesuai dengan ketentuan pemerintah.

Bigo Live memberikan aturan yang sangat ketat kepada para pengguna agar tidak disalah gunakan. Dalam 7 hari seminggu dan 24 jam sehari, perusahaan ini menempatkan ratusan pegawai dengan dibantu mesin-mesin penyaring, bekerja untuk memberikan layanan maksimal dan tayangan sehat.

Kelly Zhanglijing menyatakan bahwa pihaknya tidak mentolelir adanya penyalahgunaan streaming untuk membocorkan rahasia negara, jual beli narkoba, konten yang berbau SARA, dan menyebar luaskan kekerasan.

"Demikian pula kandungan yang berbau seksual, perjudian dan memamerkan bagian tubuh. Begitu pengguna melanggar aturan yang dibuat, maka manajemen akan langsung menghentikan pengguna tersebut seketika," ujarnya.

Pasar Bigo Live

Sejak diluncurkan Maret 2016 di Thailand, perusahaan ini berkembang sangat pesat dan menempati ranking nomor 1 di regional Pasifik. Yakni di negara-negara Thailand, Vietnam, Indonesia, Singapura, China, Taiwan, Malaysia, Filipina, Laos dan Kamboja.

Popularitas Bigo Live yang tinggi juga didapatkan di Amerika Utara dan Selatan, Eropa dan bahkan Timur Tengah. Hanya dalam waktu setahun, Bigo Live sudah menggaet 100 juta pengguna di seluruh dunia.

(Baca: Mengintip Kantor Baru Bigo Live Indonesia)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com