Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agar Konsumen Tak Rugi, Tarif Layanan Data Diatur Menggunakan Formula

Kompas.com - 17/05/2017, 16:15 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Regulasi Telekomunikasi Indonesia (BRTI) saat ini menyusun revisi atau pengganti aturan tarif jasa telekomunikasi. Tujuannya, untuk merevisi besaran tarif layanan data yang saat ini dinilai masih mahal oleh sebagian masyarakat.

Salah satu bentuk protes pengguna layanan data adalah peretasan situs operator telekomunikasi PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) pada Jumat (28/4/2017) pukul 05.00 WIB. Peretas mengeluhkan mahalnya tarif internet di Telkomsel. Disusul kemudian peretasan ke situs PT Indosat Tbk, masih di hari yang sama.

BRTI menilai, keluhan tersebut muncul akibat tingginya tarif data di Indonesia. Lebih lanjut, BRTI juga menilai dampak dari tingginya tarif data tersebut juga disinyalir karena  proyek Palapa Ring belum kelar serta penerapan sharing capacity (network sharing) masih jadi polemik.

Hal itu disampaikan dalam acara seminar yang digelar Indonesia Technology Forum (ITF) bertajuk "Mencari Format Tarif Mobile Data Ideal: Terjangkau dan Memuaskan Konsumen" di Jakarta, Selasa (16/5/2017).

Ketut Prihadi, komisioner BRTI mengatakan bahwa dari sisi ekosistem bisnis semua harus diuntungkan atau win-win solution.

Menurut dia, penyelenggara jasa seluler harus mendapatkan keuntungan dari bisnis mobile data agar layanan data tetap berlangsung.

Di sisi lain, penyelenggara jasa seluler juga harus melakukan efisiensi agar harga jual data ke konsumen dapat memenuhi keterjangkauan konsumen.

"Ketika ekosistem itu berjalan dengan baik, tentu masyarakat banyak akan diuntungkan karena mereka akan memperoleh layanan mobile data dengan kecepatan maksimal dan harga terjangkau," kata dia, melalui siaran pers ke Kompas.com.

Saat ini BRTI sedang menyusun revisi atau pengganti dari Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika Nomor 9 Tahun 2008 tentang tata cara penetapan tarif jasa telekomunikasi yang disalurkan melalui jaringan bergerak selular, atau PM 9/2008.

Dalam revisi PM tersebut, tarif untuk layanan data akan diatur menggunakan formula.

Beberapa materi pokok dalam revisi yakni pertama, komponen biaya elemen jaringan (network element cost) merupakan biaya penggunaan jasa penggunaan akses internet.

Kedua, biaya penggunaan layanan akses internet berupa biaya yang dibebankan oleh Penyelenggara kepada Pengguna untuk setiap penggunaan layanan akses internet.

Ketiga, biaya penggunaan akses internet sudah termasuk biaya elemen jaringan sewa bandwidth internasional.

Keempat, komponen biaya aktivitas layanan retail merupakan biaya aktivasi dan/atau biaya berlangganan.

Kelima, komponen Profit margin merupakan tingkat keuntungan yang ditetapkan oleh Penyelenggara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Ada Gejolak Global, Erick Thohir Telepon Direksi BUMN, Minta Susun Strategi

Whats New
Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com