PALEMBANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi memastikan, pemasangan rel kereta api ringan atau Light Rail Transit (LRT) Palembang akan dipasang dalam waktu dekat.
"Bulan depan mulai dipasang (relnya)," ujar Menhub Budi Karya di sela-sela tinjauannya ke proyek pembangunan LRT di Palembang, Sabtu (20/5/2017).
Saat ini sekitar 55 persen rel untuk LRT Palembang sudah tersedia. Nantinya, rel itu akan dipasang secara bertahap hingga Desember 2018. Saat ini, progres proyek dengan total panjang 24,5 km itu baru mencapai 42,6 persen.
Menhub Budi Karya menuturkan, seluruh konstruksi proyek akan tentang pada Desember 2017 dan siap dioperasikan pada Juni 2018.
Menhub sudah meminta adanya percepatan pembangunan LRT. Hal itu dinilai perlu dilakukan untuk memberikan jaminan proyek rampung pada Juni 2018. Dengan begitu, operasional bisa dilakukan sebelum gelaran Asian Games.
Selain itu, percepatan pembangunan juga bisa mencegah adanya keterlambatan penyelesaian proyek akibat faktor cuaca.
Proyek yang bisa dipercepat yakni pembangunan depo dan tiang-tiang pancang. Nantinya LRT Palembang terdiri atas lintas pelayanan Bandara Internasional Sultan Mahmud Badaruddin II – Masjid Agung Palembang –Jakabaring Sport City.
LRT Palembang juga akan dilengkapi dengan 13 stasiun dan 9 sub-tasiun, serta memiliki jembatan Sungai Musi dengan bentang sungai 350 meter.
(Baca: Menhub Minta Proyek LRT Palembang Dipercepat)