Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Optimisme Pemangkasan Produksi Dorong Harga Minyak Menguat Lagi

Kompas.com - 22/05/2017, 11:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak menguat pada Senin (22/5/2017). Penguatan ini didukung oleh laporan bahwa pemangkasan produksi oleh Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) diperpanjang serta hingga tahun depan serta diperdalam guna memperketat pasar dan menaikkan harga.

Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent naik 32 sen atau 0,6 persen dibandingkan penutupan sebelumnya menjadi 53,93 dollar AS per barrel.

Adapun acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) naik 32 sen atau 0,6 persen menjadi 50,65 dollar AS per barrel. Kedua acuan harga minyak tersebut sudah naik lebih dari 10 persen dibandingkan titik terendah pada awal bulan Mei 2017 lalu.

OPEC dan beberapa negara produsen utama lainnya dikabarkan bakal memperpanjang pemangkasan produksi hingga Maret 2018 mendatang.

Sejumlah sumber menyatakan, opsi memperdalam pemangkasan produksi juga akan mengemuka pada pertemuan OPEC di Vienna, Austria pada 25 Mei 2017 mendatang. Semua ekspektasi tersebut menggenjot penguatan harga minyak.

Analis komoditas, James Woods dari Rivkin Securities menyatakan bahwa pendalaman pemangkasan produksi dibutuhkan guna menangani banjir pasokan. Alasannya, pasokan minyak OPEC pada tahun 2017 tidak sepenuhnya turun dibandingkan tahun lalu ketika banjir pasokan sangat parah.

Faktanya, Lembaga Administrasi Informasi Energi AS (EIA) mengekspektasikan pendapatan net ekspor minyak OPEC akan naik menjadi sekitar 539 miliar dollar AS pada tahun 2017 dibandingkan tahun 2016.

"Ekspektasi peningkatan pendapatan net ekspor oPEC diatribusikan kepada proyeksi harga minyak mentah tahunan pada tahun 2017 dan produksi minyak OPEC yang lebih tinggi selama tahun itu," tutur EIA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com