Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tertekan Aksi Jual, IHSG Tak Bisa "Move On" hingga Akhir Perdagangan

Kompas.com - 23/05/2017, 16:39 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan sore ini, Selasa (23/5/2017).

Aksi jual yang terus terjadi di lantai bursa membuat pergerakan indeks tertekan sepanjang paruh kedua perdagangan. Investor ingin merealisasikan keuntungan setelah pada pekan lalu bursa mencatatkan rekor baru sepanjang sejarah.

Aksi beli oleh pemodal asing tak mampu menahan pelemahan yang terjadi, sehingga indeks terus bergerak di zona merah.

Pukul 16.00 IHSG ditutup melemah sebesar 0,33 persen atau 18,83 poin di posisi 5.730,6. Sebanyak 131 saham diperdagangkan menguat, 201 saham melemah dan 111 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 10,67 miliar saham senilai Rp 7,15 triliun. Investor asing mencatatkan net buy di seluruh pasar sebesar Rp 222,35 miliar dan di pasar domestik sebesar Rp 227,68 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan indeks di antaranya ASII (Rp 8.700), BUMI (Rp 380), TLKM (Rp 4.400), BBRI (Rp 14.475), BBNI (Rp 6.575) dan BMRI (Rp 12.250). Sementara itu, saham yang menahan indeks tidak melemah lebih dalam yakni BBCA (17.700).

Dari 10 indeks sektoral, hanya ada dua sektor yang menguat, satu sektor stagnan dan selebihnya melemah. Sektor-sektor yang menguat yakni konsumer (1,07 persen) dan manufaktur (0,26 persen). Adapun sektor yang stagnan adalah properti (0,0 persen)

Di sisi lain sektor-sektor yang melemah meliputi agribisnis (-0,66 persen), aneka industri (-1 persen), pertambangan (-0,06 persen), infrastruktur (-1,23 persen), keuangan (-0,77 persen), perdagangan (-0,4 persen) dan industri dasar (-1,25 persen).

Dari regional, bursa di kawasan Asia Pasifik bergerak mixed juga karena terkena aksi profit taking oleh investor.

Bursa Hong Kong ditutup menguat 0,1 persen, sedangkan bursa Shanghai melemah 0,5 persen di sesi penutupan. Sementara itu bursa Sydney kehilangan 0,2 persen dan Tokyo ditutup 0,3 persen melemah.

Adapun nilai tukar rupiah diperdagangkan menguat terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, rupiah sore ini berada di Rp 13.299 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com