Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penerimaan Pajak dari Pelaku UKM Magelang Rendah

Kompas.com - 23/05/2017, 18:04 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana

Penulis

MAGELANG, KOMPAS.com - Penerimaan pajak dari kalangan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di Magelang, Jawa Tengah, relatif masih kecil. Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Pratama Magelang mencatat, tahun 2016, baru 5.000 dari 15.000 UKM yang membayar pajak.

"Hingga akhir tahun 2016, baru sekitar 5.000 UKM yang membayar pajak dengan nilai penerimaan pajak sebesar Rp 16 miliar. Catatan kami ada 15.000 UKM di Magelang yang sudah terdaftar dan memiliki NPWP," sebut Kepala KPP Pratama Magelang, Wiratmoko. dijumpai usai kegiatan sistem Business Development Services (BDS) di aula setempat, Selasa (23/5/2017).

Angka tersebut hanya sekitar 2 persen dari total penerimaan pajak yang masuk di KPP Pratama Magelang. Adapun realisasi penerimaan pajak tahun 2016 lalu sebesar Rp 788 miliar.

Wiratmoko tidak memungkiri, ada banyak kendala yang dihadapi untuk mendorong kepatuhan membayar pajak para pelaku UKM. Kendala utama yang sering dihadapi adalah kesadaran mereka sendiri untuk menunaikan kewajiban tersebut.

“Kami masih memiliki tugas mendorong sekitar 10.000 UKM lagi agar patuh membayar pajak. Membayar pajak itu kan sistemnya self assesment, yakni bayar dan lapor sendiri. Kesadaran mereka sendiri yang kadang masih kurang,” ujarnya.

Untuk itu, pihaknya terus melakukan upaya untuk mendorong kepatuhan membayar pajak bagi pelaku UKM. Salah satunya dengan melakukan pembinaan Wajib Pajak UKM melalui sistem BDS, berupa seminar bisnis dan pasar murah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com