Melemah Sendirian di Asia Pasifik, IHSG Ditutup Kehilangan 27,18 Poin

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah di akhir perdagangan sore ini, Rabu (24/5/2017).

IHSG bergerak memerah sendirian pada sore hari ini di tengah menguatnya bursa di kawasan Asia Pasifik. Maraknya aksi jual oleh investor menyebabkan indeks bergerak di zona merah sepanjang sore ini.

Pukul 16.00 IHSG ditutup turun sebesar 0,47 persen atau 27,18 poin di posisi 5.703,43. Sebanyak 138 saham diperdagangkan menguat, 191 saham melemah dan 120 saham stagnan.

Volume perdagangan mencapai 9,46 miliar saham dengan nilai transaksi mencapai Rp 6,3 triliun. Di seluruh pasar, investor asing mencatatkan net buy sebesar Rp 11,85 miliar namun di pasar reguler tercatat mengalami net sell sebesar Rp 132,22 miliar.

Saham-saham yang membebani pergerakan IHSG meliputi BUMI (Rp 354), BBCA (Rp 17.475), TLKM (Rp 4.360), BBRI (Rp 14.150), dan HMSP (Rp 3.870). Sementara itu saham-saham yang menahan indeks tidak melemah lebih dalam di antaranya ASII (Rp 8.725) dan BMRI (Rp 12.400).

Dari 10 indeks sektoral yang ada, hanya ada dua sektor yang menguat dan selebihnya melemah. Dua sektor yang menguat meliputi agribisnis (0,31 persen) dan aneka industri (0,2 persen).

Sementara itu, sektor-sektor yang melemah meliputi konsumer (-0,38 persen), manufaktur (-0,25 persen), pertambangan (-0,39 persen), infrastruktur (-0,26 persen), keuangan (-0,83 persen), perdagangan (-0,93 persen), aneka industri (-0,27 persen) dan properti (-0,25 persen).

Seiring dengan melemahnya IHSG, nilai tukar rupiah pada sore ini juga memerah terhadap dollar AS. Mengutip Bloomberg, nilai tukar rupiah diperdagangkan di Rp 13.311 per dollar AS.