Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ramadhan, Ini 3 Anjuran BPOM untuk Beli Makanan dan Minuman Kemasan

Kompas.com - 24/05/2017, 18:21 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Konsumsi makanan dan minuman kemasan selama bulan suci Ramadhan hingga Lebaran biasanya meningkat tajam. Karena itu, Badan Pengawas Obat dan Makan (BPOM) mengimbau agar masyarakat selektif dalam memilih makanan dan minuman yang ingin dikonsumsi.

Direktur Standarisasi BPOM, Tepy Usia mengatakan, pada periode Ramadhan hingga Idul Fitri biasanya banyak sekali beredar makanan dan minuman kemasan di pasaran. Bahkan ada juga produk-produk makanan dan minuman yang tidak layak konsumsi dan belum memenuhi standar yang baik.

"Sekarang sudah menurun, tapi tetap harus diperhatikan kualitas produk makanan dan minuman yang beredar tersebut," ungkap Tepy dalam acara Konsumen Cerdas Keamanan Pangan di Kementerian Perindustrian, Jakarta, Rabu (24/5/2017).

Menurutnya, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh konsumen dalam memilih atau membeli berbagai produk makanan dan minuman, agar terhindar dari bahan pangan berbahaya.

Tepy menuturkan, pertama yang perlu diperhatikan adalah kebersihan makanan. "Yang kita lihat itu hiegienis atau tidak dan begitu juga sanitasinya harus bersih. Bersih ini, baik bersih dari pekerja atau penjual. Kemudian tempat penyimpanan atau distribusi pangannya itu harus diperhatikan," jelas Tepy.

Kedua, kesegaran hingga tampilan produk pangan. Dari sisi pewarnaan pangan tidak mencolok dan tidak memiliki aroma yang tidak sedap.

"Dan yang paling penting jangan memilih pangan-pangan yang warnanya mencolok. Karena mencolok itu biasanya memakai pewarna dari tekstil," jelasnya.

"Ketiga, sebelum beli cek nama perusahaan (produsen), kalau tidak ada jangan beli. Banyak produk kadaluarsa yang dikeluarkan lagi saat jelang lebaran melalui parcel - parcel. Ini perlu diperhatikan harus ada tanggal kadaluarsa, kalau nggak ada jangan dibeli," paparnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com