Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Selama Ramadhan BI Bengkulu Siapkan Uang Rp 1,8 Triliun

Kompas.com - 29/05/2017, 11:34 WIB
Firmansyah

Penulis

BENGKULU, KOMPAS.com - Bank Indonesia (BI) perwakilan Bengkulu menyiapkan uang tunai sebanyak Rp 1,85 triliun, selama Ramadhan dan lebaran 2017.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Provinsi Bengkulu, Endang Kurnia Saputra mengatakan hal tersebut telah diatur berdasarkan kebutuhan masyrakat Bengkulu.

"Diperkiraan permintaan masyarakat di Provinsi Bengkulu terhadap uang tunai selama ramadhan dan lebaran tahun ini sekitar Rp 1.85, triliun,” kata Endang, Senin (29/5/2017).

Ia mengatakan setiap kali momen Ramadhan dan Lebaran, transaksi ekonomi mengalami peningkatan signifikan dan mempengaruhi perputaran uang.

Seperti tahun sebelumnya yang berbarengan dengan distribusi gaji ke-13 dan ke-14. Sehingga tahun 2016 BI menyiapkan uang tunai Rp 2,28 triliun.

Agar peredaran uang berjalan lancar dan stabil, pihaknya menyiapkan uang tunai sesuai dengan proyeksi kebutuhan. Sementara itu untuk meningkatkan pelayanan penukaran uang, Bank Indonesia menjalin kerjasama dengan Bank Umum.

"Kami menjalin kerja sama dengan bank umum untuk menganstisipasi terjadinya antrian panjang seperti yang terjadi pada tahun-tahun sebelumnya," ungkapnya.

Ia menambahkan momen Ramadhan dan Lebaran tahun ini pun digunakan untuk mengumpulkan uang emisi lama dengan cara menukarnya dengan rupiah emisi baru.

"Kami menyiapkan uang emisi baru sebanyak 75 persen dari semua uang tunai yang kita siapkan," demikian Endang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com