Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mendag Tegaskan HET Tidak Untuk Rugikan Pedagang, Tetapi....

Kompas.com - 29/05/2017, 17:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan (Mendag) Enggartiasto Lukita menegaskan kebijakan harga eceran tertinggi (HET) pada bahan pokok tidak membuat para pedagang rugi. Akan tetapi, kata dia, keuntungan pedagang akan berkurang dengan kebijakan HET bahan pokok. 

(Baca: Penetapan Harga Bawang Putih 38.000 Per Kg Belum Efektif)

Dalam hal ini, Kementerian telah menetapkan HET bahan-bahan pokok yang diantaranya, daging beku sebesar Rp 80.000 per kilogram, gula pasir Rp 12.500 per kilogram dan minyak goreng Rp 11.000 per liter.

Menurut Mendag, kebijakan HET Rp 38.000 per kilogram untuk bawang putih tidak merugikan pengusaha, distributor dan pedagang, walaupun hanya mengurangi untung.

"Dikurangi Rp 3.000-Rp 4.000 per kilogram yang jadi beban rakyat. Kalau konsumsi (gula) di atas 3,3 juta ton itu sudah Rp 10 triliun (keuntungan para pedagang)," ujar Enggartiasto dalam Rapat Kerja bersama Komisi VI DPR RI di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Senin (29/5/2017).

Pria yang akrab disapa Enggar ini, mengklaim bahwa harga bahan-bahan pokok saat ini relatif stabil. Hal ini, jelas dia, terlihat dari tidak adanya kenaikan bahan-bahan pokok yang terlalu tinggi.

"Yang kami lakukan menyelesaikan dari hulu sampai ke hilir. Inflasi yang sebenarnya terjadi tiga bulan sebelum Ramadhan. Itu sudah tren merayap, apalagi H-2 bulan, H-1 bulan sebelum Ramadhan harganya  sudah tajam. Akan tetapi ini, tiga bulan terakhir bahan pokok sumbang deflasi," jelas dia. 

Meski demikian, Mendag Enggartiasto memastikan pasokan bahan pokok aman untuk menghadapi Ramadhan dan Lebaran 2017. Mendag telah menyiapkan, bawang merah disiapkan 2.000 ton, bawang putih 1.000 ton, minyak goreng 1,5 juta ton, daging sebanyak 86.620 ton dan gula 460.000 ton.

"Stok aman. Biasanya Ramadhan terjadi kenaikan harga 20 persen-25 persen, dan ada kenaikan penjualan 20 persen. Pada bulan ini proyeksi akan ada kenaikan 20 persen-30 persen, kami siapkan semua," pungkas dia. 

(Baca: Harga Bawang Putih di Jakarta Bervariatif)

Kompas TV Harga cabai merah bahkan naik hingga 100 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Kadin Proyeksi Perputaran Uang Saat Ramadhan-Lebaran 2024 Mencapai Rp 157,3 Triliun

Whats New
Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Kebutuhan Dalam Negeri Jadi Prioritas Komersialisasi Migas

Whats New
Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Ratusan Sapi Impor Asal Australia Mati Saat Menuju RI, Badan Karantina Duga gara-gara Penyakit Botulisme

Whats New
Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Watsons Buka 3 Gerai di Medan dan Batam, Ada Diskon hingga 50 Persen

Spend Smart
Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Utang Pemerintah Kian Bengkak, Per Februari Tembus Rp 8.319,22 Triliun

Whats New
Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Heran Jasa Tukar Uang Pinggir Jalan Mulai Menjamur, BI Malang: Kurang Paham Mereka Dapat Uang Dari Mana...

Whats New
Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan 'Open Side Container'

Dongkrak Performa, KAI Logistik Hadirkan Layanan "Open Side Container"

Whats New
Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Sumbangan Sektor Manufaktur ke PDB 2023 Besar, Indonesia Disebut Tidak Alami Deindustrialisasi

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 29 Maret 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com