Pedagang Nilai Kenaikan Harga Pangan di Jakarta Masih Wajar

JAKARTA, KOMPAS.com - Kenaikan harga bahan-bahan pokok pada saat bulan Ramadhan hingga menjelang Hari Raya Idul Fitri kerap terjadi. Kendati demikian, Ketua Umum Ikatan Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Ikappi) Abdullah Mansuri mengatakan, pada Ramadhan kali ini tren kenaikan harga masih lebih rendah jika dibandingkan tahun lalu.

"Ramadhan tahun ini kenaikannya masih dalam tingkat wajar," ujarnya kepada Kompas.com, Senin (29/5/2017).

Menurutnya, pada tahun ini kenaikan harga yang paling menonjol adalah komoditas bawang putih yang hingga saat ini sudah mencapai Rp 60.000 per kilogram.

"Ada tren kenaikan, yang menonjol bawang putih, ada juga cabai rawit merah dari Rp 50.000 per kilogran ke Rp 65.000 per kilogram sekarang, bawang merah dari Rp 35.000 ke Rp 38.000 per kilogram, cabai kriting merah dari Rp 30.000 ke Rp 33.000 per kilogram, dan cabai merah besar (tw) dari Rp 35.000 ke Rp 40.000 per kilogram," ungkapnya.

Tren kenaikan harga disebabkan oleh meningkatnya konsumsi masyarakat pada saat bulan Ramadhan.

"Tren konsumsi masyarakat naik, pada saat puasa hari pertama itu puncak kenaikan konsumsi sampai 175 persen kenaikannya, tetapi sudah kami sampaikan pada jauh-jauh hari agar konsumen tidak membeli bahan pangan pokok secara berlebihan karena berpengaruh pada pergerakan harga," jelasnya.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, harga bawang putih jenis biasa mencapai Rp 35.000 per kilogram dan bawang merah Rp 30.000 per kilogram.

"Bawang putih kating Rp 70.000 per kilogram, kalau yang biasa Rp 35.000 per kilogram. Cabai keriting merah Rp 32.000 per kilogram, itu sudah turun, kemarin malah Rp 36.000 per kilogram," ujar Rohmat salah satu pedagang sayur mayur di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan, Senin (29/5/2017).

Kemudian, cabai rawit merah Rp 70.000 per kilogram, cabai rawit hijau Rp 40.000 per kilogram, minyak goreng curah Rp 13.000 per kilogram.

Selain itu, daging ayam broiler Rp 35.000 per ekor, telur ayam Rp 22.000 per kilogram, gula pasir Rp 14.000 per kilogram, tepung terigu Rp 8.000 per kilogram.