Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Layanan Bus dari Hotel dan Mal Ke Bandara Soekarno-Hatta Diluncurkan

Kompas.com - 30/05/2017, 11:45 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

TANGERANG, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi, Selasa (30/5/2017), meluncurkan angkutan bus Jabodetabek Airport Connection (JA Connexion) di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang.

Dengan JA Connexion, para penumpang tidak perlu khawatir menghadapi keterlambatan penerbangan, karena angkutan bus ke Bandara Soekarno-Hatta kini bisa dilayani dari hotel dan pusat perbelanjaan atau mal yang berada di Jabodetabek.

Menhub Budi Karya mengatakan, angkutan JA Connexion ini untuk melayani penumpang di Bandara Soekarno-Hatta yang tiap harinya mengalami peningkatan.

Saat ini, jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta mencapai 150.000 penumpang per hari.

"Jumlah penumpang di Bandara Soekarno-Hatta luar biasa, paling tidak 150.000 orang per hari yang akan ke sini. Dengan taksi sudah tidak memungkinkan lagi. Jadi angkutan masal menjadi alternatif oleh karenanya kita lengkapi dengan bus intensif dengan level of service yang baik," ujar Budi Karya.

Budi Karya mengatakan, JA Connexion nantinya menghubungkan rute dari 15 hotel dan tujuh pusat perbelanjaan yang berada di Jabodetabek menuju ke Bandara Soekarno-Hatta.

Adapun 15 Hotel yang dilayani antara lain, Hotel Borobudur, Hotel Alila, Hotel Luminor, Hotel Sari Pan Pacific, Hotel Aryaduta, Hotel Grand Cemara, Hotel Ibis Tamarin, Hotel Milenium, Hotel Grand Sahid Jaya , Hotel Ascot, Hotel Amaris Thamrin City, Hotel Aston Sentul City, Hotel Sahid Jaya Lippo Cikarang dan Hotel Mall BTM Bogor.

Sementara untuk tujuh pusat pemberlanjaan yang dilayani antara lain Kawasan Mall Taman Anggrek, Mall Plaza Senayan, Mall ITC Cempaka Mas, Mall Kelapa Gading, Mall Thamrin City dan Tanah abang, Mall BTM Bogor dan Mall Grand Indonesia.

Dalam hal ini, terang Menhub Budi Karya, terdapat 91 armada bus ?untuk melayani rute-rute tersebut. Selain itu, terdapat empat operator yang akan mengoperasikan diantaranya, Perum DAMRI, PPD, Big Bird dan Sinar Jaya Megah Langgeng.

"Ini pasti dibutuhkan masyarakat. Kami mengapresiasi kepada operator yang telah menyediakan angkutan bus ini. Ke depan, saya minta operator armada busnya diperbanyak, kalau perlu sampai 1.000 bus," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com