Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Siapkan Kredit Apartemen sebesar Rp 137 Miliar untuk Alumni UI

Kompas.com - 30/05/2017, 17:19 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Bank Tabungan Negara melalui Unit Usaha Syariah (UUS) memberi fasilitas kredit pembiayaan apartemen (KPA) kepada Ikatan Alumni Universitas Indonesia (Iluni UI) sebesar Rp 137 miliar.

Pada kesempatan itu, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara BTN, Iluni UI, PT Daya Makara UI, dan anak usaha PT PP Properti Tbk, PT Wisma Seratus Sejahtera.

"Ini sebagai salah satu strategi UUS BTN untuk mengejar peningkatan target penyaluran pembiayaan sebesar 24 persen pada tahun 2017," kata Presiden Direktur BTN, Maryono, di Menara BTN, Jakarta Pusat, Selasa (30/5/2017).

UUS BTN juga menyepakati perjanjian kerjasama tripartit bersama PT Wisma Seratus Sejahtera dan PT Daya Makara UI.

Melalui kerja sama tersebut, PT Daya Makara UI akan memesan sebanyak 256 unit apartemen Evenciio Margonda, Depok, yang dibangun oleh PT Wisma Seratus Sejahtera. Nantinya, apartemen yang akan rampung pembangunannya pada tahun 2019 itu diperuntukkan bagi para mahasiswa dan alumni UI.

Apartemen Evenciio Margonda dibangun dengan konsep bebas narkoba. Personel keamanan dilatih mengetahui gerak gerik penghuni. Apartemen juga dilengkapi kamera CCTV dan mesin x-ray.

Apartemen ini terdiri dari dua tower dengan 1.240 unit dan pembangunan fisiknya sudah dimulai sejak Maret 2017. Sebanyak 70 persen unit apartemen telah terjual sejak dipasarkan 8 bulan lalu.

Hingga April 2017, UUS BTN mencatat peningkatan laba bersih sebesar 31,9 persen secara tahunan (year-on-year/yoy) menjadi Rp 121,6 miliar. Kenaikan laba bersih tersebut diiringi dengan kenaikan pembiayaan yang meningkat 26,3 persen yoy menjadi sebesar Rp 15,03 triliun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com