Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dulu Buruh Pabrik Korban PHK, Kini Sukses Jadi Pedagang Gitar Online

Kompas.com - 31/05/2017, 03:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Tonny Mahardika (34) awalnya bekerja untuk sebuah pabrik pengolahan besi baja di bilangan Cileungsi sebagai operator produksi.

Suatu hari di 2006, ia mengalami kecelakaan saat berkerja dan mengakibatkan empat jari di tangan kirinya putus.

Lalu pada tahun 2008 saat Indonesia mengalami resesi, Tonny di-PHK oleh perusahaan tempatnya bekerja. Ia kemudian berusaha menyambung hidup dengan menjadi pengamen.

Merasa penghasilannya tidak mencukupi, Tonny mengumpulkan uang sedikit demi sedikit untuk memulai bisnis spare part motor.

Dengan modal Rp 400.000, Tonny memberanikan diri berkeliling dari bengkel ke bengkel untuk menjual barang dagangannya, sembari memperluas koneksi supplier.

Dalam beberapa bulan, Tonny berhasil membeli kendaraan pribadi. Namun belum sampai happy ending, bisnisnya mengalami over supply. Tonny kembali harus memutar otak.

“Saat itu, tahun 2015, saya iseng membeli gitar dari teman dan saya mencoba menjualnya melalui Tokopedia. Dan mengejutkannya, gitar tersebut laku dalam satu hari,” jelas Tonny.

Kebetulan, media pemasaran berbasis online mulai gencar diperkenalkan kepada masyarakat di tahun 2015. Tony memulai usaha penjualan online (daring) pada Februari 2015.

Tonny akhirnya jatuh cinta kepada dunia bisnis daring. Pria kelahiran 5 April 1983 ini pun menciptakan peluang dengan menjual alat musik rock sesuai dengan hobinya, sekaligus spare part motor, bersama Tokopedia di alamat https://www.tokopedia.com/rockmotor

Kini Tonny berhasil mempekerjakan lima karyawan. Omzetnya bisa mencapai Rp 300 juta per bulan.

“Modal ratusan ribu omzet ratusan juta, dimulai dari Tokopedia,” tuturnya.

Menurut Tonny, setiap tantangan yang dialami adalah sama dengan kesempatan untuk naik ke level berikutnya. Ia lantas membagikan kunci kesuksesannya dalam berbisnis online,

“Kita hanya memerlukan kreativitas untuk selalu berinovasi dan memberikan pelayanan terbaik,” ujar lulusan SMU di Bogor ini.

(Baca: Kisah Lulusan SMP yang Sukses Jadi Pengusaha "Dreamcatcher" Berkat Internet)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com