Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sektor Keuangan Melemah, Wall Street Terkoreksi

Kompas.com - 01/06/2017, 08:20 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

NEW YORK, KOMPAS.com - Bursa saham di Amerika Serikat (AS) atau Wall Street ditutup terkoreksi pada penutupan perdagangan saham Rabu (31/5/2017) atau Kamis (1/6/2017) pagi waktu Indonesia.

Wall Street melemah akibat estimasi turunnya pendapatan emiten perbankan besar seperti JPMorgan dan Bank of America.

Pada perdagangan saham Rabu, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup turun 20,82 poin, atau melemah 0,1 persen ke level 21.008,65.

Indeks S&P 500 juga turun 1,1 poin atau turun 0,05 persen ke level 2.411,81. Sementara indeks Nasdaq Composite turun 4,67 poin, atau terkoreksi 0,08 persen ke level 6.198,52.

JPMOrgan menyalahkan turunnya pendapatan perdagangan hingga 15 persen yang menyebabkan volatilitasnya menurun. Sementara Bank of America mengatakan bahwa pendapatan perdagangan di kuartal kedua turun menjadi 10 persen dari 12 persen di tahun lalu.

Dengan demikian, indeks keuangan yang sedah mengalami reli kenaikan hingga 20 persen sejak terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden AS pada 8 November 2016 lalu kini terkoreksi 0,3 persen.

"Apa yang dijanjikan Trump akan terjadi, yakni pembelanjaan infrastruktur, deregulasi, reformasi pajak. Yang tidak percaya, jadi penyebab pelemahan," kata Ernesto Ramos, head of equities di BMO Global Asset Management di Chicago.

(Baca: Ditopang Sektor Ritel, Wall Street Kembali Sentuh Rekor Baru)

Kompas TV Akibat Pemilu Perancis, Wall Street Tutup Saham Sementara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters


Terkini Lainnya

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Terinspirasi Langkah Indonesia, Like-Minded Countries Suarakan Penundaan dan Perubahan Kebijakan EUDR

Whats New
Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Manfaat Rawat Inap Jadi Primadona Konsumen AXA Financial Indonesia

Whats New
Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Kemenko Marves: Prabowo-Gibran Bakal Lanjutkan Proyek Kereta Cepat sampai Surabaya

Whats New
Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Layani Angkutan Lebaran Perdana, Kereta Cepat Whoosh Angkut 222.309 Penumpang

Whats New
Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Unilever Naik 3,1 Persen Menjadi Rp 1.4 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diprediksi Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Imbal Hasil Obligasi Meningkat, Wall Street Ditutup Bervariasi

Whats New
Simak 5 Tips Raih 'Cuan' dari Bisnis Tambahan

Simak 5 Tips Raih "Cuan" dari Bisnis Tambahan

Whats New
Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Unilever Ungkap Dampak Boikot Produk pada Keberlangsungan Bisnis

Whats New
Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Daftar 7 Mata Uang Eropa dengan Nilai Tukar Terkuat

Whats New
Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Tingkatkan Layanan, Shopee Luncurkan Program Garansi Tepat Waktu

Whats New
Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Kurs Mata Uang Vietnam ke Rupiah Sekarang

Whats New
[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

[POPULER MONEY] Kata DHL soal Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta | Tesla Bakal PHK 2.688 Karyawan

Whats New
Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke ShopeePay lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Cara Beli Tiket PLN Mobile Proliga 2024 lewat HP

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com