Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang Pasar Tradisional Minta Zonasi Ritel Modern Diatur

Kompas.com - 04/06/2017, 10:28 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Ikatan Pedagang Pasar Indonesia (Ikappi) menyambut baik rencana pemerintah mengatur zonasi ritel modern termasuk minimarket.

Rencana zonasi pendirian minimarket akan dilakukan pemerintah demi melindungi keberadaan pasar tradisional dari gilasan retail modern yang terus tumbuh subur.

"Zonasi kami setuju. Pemerintah harus fokus soal zonasi ini," ujar Ketua Ikappi Abdullah Mansyuri kepada Kompas.com, Jakarta.

Menurut ia, jarak antara pasar modern dengan pasar tradisional harus jelas tertuang di dalam aturan yang sedang digodok oleh pemerintah. Rencananya, aturan itu akan berbentuk Peraturan Presiden (Perpres).

Berdasarkan kajian Ikappi, tutur Abdullah, keberadaan ritel modern yang berdampingan dengan pasar tradisional memang sangat berpengaruh. Pendapatan pedagang pasar bisa merosot hinga 50 persen.

Tak hanya itu, dampak juga dirasakan oleh para pedagang kelontong yang letaknya ada di radius 300 meter dari toko ritel modern. Bahkan penurunan pendapatan bisa mencapai 70 persen.

"Dari beberapa kajian yang kami lakukan, jarak yang semakin dekat akan semakin mempengaruhi," ucap Abdullah.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution menuturkan, ada tiga hal yang akan diatur oleh pemerintah terkait ritel modern yakni zonasi, persentase kepemilikan, dan persentase barang yang dijual.

Terkait zonasi, pendirian minimarket hanya akan dibolehkan di lokasi-posisi tertentu yang dipastikan tidak berdekatan dengan pasar tradisional. Selain itu pendirian minimarket atau ritel modern lainnya hanya diperbolehkan di jalan-jalan dengan kriteria tertentu.

Darmin menuturkan, aturan baru itu masih digodok oleh Kementerian Perdagangan. Rencananya aturan itu akan dituangkan ke dalam Peraturan Presiden (Perpres) pada tahun ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Inflasi Medis Kerek Harga Premi Asuransi Kesehatan hingga 20 Persen

Whats New
Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com