JAKARTA, KOMPAS.com - Wimboh Santoso menjalani uji kepatutan dan kelayakan atau fit and proper test calon Anggota Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan (OJK) di hadapan Komisi XI DPR RI.
Wimboh dicalonkan sebagai Ketua Dewan Komisioner OJK. Komisaris Utama PT Bank Mandiri (Persero) Tbk tersebut menyampaikan paparan bertajuk Stabilitas Sistem Keuangan Menuju Pembangunan Berkeadilan.
Menurut dia, stabilitas sistem keuangan harus mempertimbangkan sinergi dan bisa memberikan rangsangan pembangunan ekonomi berkeadilan.
"Kami akan menjaga stabilitas sistem keuangan. Ada beberapa dinamika yang harus diperdalam dan dimonitor agar tidak terjadi risiko sistemik," kata Wimboh di Gedung DPR/MPR, Senin (5/6/2017).
Di samping itu, Wimboh juga menyatakan pentingnya pemetaan tantangan dinamika sektor jasa keuangan. Ini dilakukan agar memperoleh gambaran terkait kebijakan yang perlu diambil ke depan.
Pun Wimboh menyoroti integritas pengawasan. Wimboh menyatakan jika terpilih, maka pihaknya akan sinergi dengan kebijakan pemerintah agar terjadi alur kebijakan yang sinkron.
"Bukan hanya OJK tapi juga terhadap kebijakan instansi pemerintah lainnya. Terutama fiskal dan moneter serta sektor riil yang dikeluarkan," ungkap Wimboh.
Di samping itu, Wimboh juga menyoroti pentingnya faktor pendukung internal dan dukungan masyarakat. Hal ini terkait dengan edukasi dan perlindungan konsumen.
(Baca: "Fit and Proper Test" Calon Pimpinan OJK Dimulai Hari Ini)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.