Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kalbe Farma Tebar Dividen Rp 1,03 Triliun

Kompas.com - 05/06/2017, 19:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaaan Farmasi PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) menggelar Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Dalam RUPST, perusahaan produsen obat-obatan ini membagikan dividen sebesar Rp 1,03 triliun atau Rp 22 per saham kepada seluruh pemegang saham. 

Presiden Direktur Kalbe Farma, Vidjongtius menerangkan, dividen yang dibagikan didapat dari 44,8 persen atas laba bersih perusahaan pada 2016 yang senilai Rp 2,3 triliun. Menurut dia, seluruh pemegang saham telah menyetujui dividen yang diberikan oleh perusahaan. 

"Pembagian dividen rasionya dari laba bersih kita Rp 2,3 triliun, sebanyak 44,8 persennya dijadikan dividen. Untuk pembayarannya dibagikan dalam tempo 30 hari ke depan," ujar Vidjongtius di Kantor Bintang Toejoeh Jakarta, Senin (5/6/2017).  

Vidjongtius menuturkan, perusahaan  juga mencatatkan pertumbuhan penjualan sebesar 8,3 persen dengan nilai Rp 19,4 triliun pada 2016. Sementara, ungkap dia, laba bersih 2016 yang senilai Rp 2,3 triliun tumbuh 14,7 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

"Ini kinerja yang mengengembirkan karena ditengan situasi yang kurang begitu kuat. Kita beruntung juga Rupiah cukup stabil dan ini berhasil untuk meningkatkan pertumbuhan laba," jelas dia.

Dalam RUPST perusahaan juga menetapakan Vidjongtius menjadi Presiden Direktur untuk menggantikan Presiden Direktur Kalbe Farma menggantikan Bernadette Ruth Irawati Setiady yang saat ini menjabat sebagai Presiden Komisaris.

Kemudian perusahaan juga mengangkat, Sie Djohan sebagai Direktur dan Bernadus Karmin Winata sebagai Direktur Independen.

Adapun, susunan dewan direksi dan komisaris perseroan setelah RUST menjadi sebagai berikut:

Dewan Komisaris

Presiden Komisaris: Bernadette Ruth Irawati Setiadi

Komisaris: Santoso Oen

Komisaris: Ferdinand Aryanto

Komisaris: Ronny Hadiana

Komisaris Independen: Farid Anfasa Moeloek

Komisaris Independen: Lucky Surjadi Slamet  

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com