Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uji Kelayakan OJK, Heru Bicara Kasus Century Hingga Rekening Bandar Narkoba

Kompas.com - 06/06/2017, 17:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi XI DPR kembali menggelar uji kelayakan dan kepatutan calon pimpinan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) pada Selasa (6/6/2017).

Calon pertama yang diuji DPR adalah Heru Kristiana. Ia bicara panjang lebar tentang visi misinya hingga berbagai hal detail seputar OJK. Bahkan ia juga sempat bicara kasus Bank Century yang sempat heboh pada 2008 silam.

"Terkait Bank Century, saya harap tidak terjadi lagi masalah seperti itu. Maka kami menekankan stabilisasi bank itu menjadi hal utama sehingga bank itu jadi tahan krisis," ujarnya di Ruang Rapat Komisi XI, Jakarta, Selasa (6/6/2017).

Menurut ia, ada dua hal yang perlu dilakukan agar kejadian Bank Century tidak terjadi lagi yaitu penguatan manajemen risiko dan kontrol internal.

Ia memastikan, dua hal itu akan ia lakukan bisa terpilih sebagai Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan merangkap Anggota OJK.

Selain bicara Bank Century, ia juga bicara terkait fokusnya mengembangkan bank syariah, bank pembangunan daerah (BPD) bank perkreditan rakyat (BPR), hingga pentingnya sosialisasi Perppu Nomor 1 Tahun 2017 tentang Akses Informasi Keuangan untuk Kepentingan Perpajakan.

Bahkan, Heru sempat bicara juga soal kemungkinan OJK memblokir rekening bandar narkoba. Hal itu ia sampaikan saat menanggapi pertanyaan salah seorang Anggota DPR terkait transaksi keuangan perdagangan narkoba melalui mobile banking.

"Terkait pemblokiran rekening, kita bisa lakukan atas permintaan penegak hukum. Berkaitan dengan transaksi tadi (jual beli narkoba), barangkali lebih tepat PPATK untuk menelusurinya," kata Heru.

Selain Heru, calon Kepala Eksekutif Pengawas Perbankan OJK lainnya yakni Agusman. Ia juga melakukan uji kelayakan pada hari ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Heboh Loker KAI Dianggap Sulit, Berapa Sih Potensi Gajinya?

Whats New
Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Tantangan Menuju Kesetaraan Gender di Perusahaan pada Era Kartini Masa Kini

Work Smart
Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Bantuan Pesantren dan Pendidikan Islam Kemenag Sudah Dibuka, Ini Daftarnya

Whats New
Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Tanggung Utang Proyek Kereta Cepat Whoosh, KAI Minta Bantuan Pemerintah

Whats New
Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Tiket Kereta Go Show adalah Apa? Ini Pengertian dan Cara Belinya

Whats New
OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

OJK Bagikan Tips Kelola Keuangan Buat Ibu-ibu di Tengah Tren Pelemahan Rupiah

Whats New
Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Pj Gubernur Jateng Apresiasi Mentan Amran yang Gerak Cepat Atasi Permasalahan Petani

Whats New
LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

LPEI dan Diaspora Indonesia Kerja Sama Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Whats New
Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Unilever Tarik Es Krim Magnum Almond di Inggris, Bagaimana dengan Indonesia?

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com