Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jika Beli Yahoo, Verizon Akan Pangkas 2.000 Posisi

Kompas.com - 09/06/2017, 10:52 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Verizon Communications Inc memperkirakan akan memangkas 2.000 posisi ketika Verizon menyelesaikan akuisisi senilai 4,48 miliar dollar AS ke Yahoo Inc.

Hal itu disampaikan nara sumber yang mengetahui aksi tersebut. Penyelesaian akusisi diestimasi rampung pada pekan depan.

Pemangkasan tersebut mencapai sekitar 15 persen dari total staff unit Yahoo dan unit AOL milik Verizon. Saat ini, total pegawai AOL dan Yahoo mencapai 14.000 pegawai.

Kebanyakan pekerjaan yang dipangkas berkedudukan di California dan sejumlah negara di luar Amerika Serikat (AS).

Seperti diketahui, pemegang saham Yahoo pada Kamis waktu setempat menyetujui penjualan perusahaan. Persetujuan tersebut diperkirakan rampung pada Selasa.

Operator nirkabel nomor 1 di AS minat mencaplok Yahoo untuk mengkombinasikan layanan pencarian, email dan pesan di Yahoo dengan teknologi AOL yang dibeli 2015 lalu seharga 4,4 miliar dollar AS.

Verizon berharap layanan mobile video dan iklan akan jadi sumber pendapatan di luar bisnis nirkabel yang sudah jenuh.

Akuisisi Verizon atas Yahoo akan mengakhiri perjalanan bisnis Yahoo, sebagai perusahaan pionir di bidang website yang pernah memiliki valuasi 100 miliar dollar AS.

Sementara Verizon melakukan permak ulang AOL dan Yahoo untuk membuat perusahaan baru bernama Oath, yang dimpimpin oleh CEO AOL Tim Armstrong.

Dengan demikian, Verizon bisa menggunakan 200 juta pengunjung situs Yahoo dan dikombinasikan dengan 150 juta pengguna AOL serta 100 juta pengguna Verizon untuk layanan kepada para pengiklan.

Penjualan Yahoo terjadi karena salah satu investor, Starboard Value LP, hilang kepercayaan kepada CEO Marissa Mayer yang dipekerjakan sejak 2012. Jika proses pembelian selesai, Mayer harus hengkang dari Yahoo.

(Baca: Sah, Yahoo Dicaplok Raksasa Telekomunikasi AS)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber Reuters
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Cara Membuat Kartu Debit Mandiri Contactless

Work Smart
Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Rincian Lengkap Harga Emas 19 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Kembali Tertekan, Nilai Tukar Rupiah Dekati Rp 16.300 Per Dollar AS

Whats New
Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Gencar Ekspansi, BUAH Bangun Cold Storage di Samarinda dan Pekanbaru

Whats New
Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Harga Jagung Anjlok: Rombak Kelembagaan Rantai Pasok Pertanian

Whats New
Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Bandara Internasional Soekarno-Hatta Peringkat 28 Bandara Terbaik di Dunia

Whats New
IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

IHSG Ambles 1,07 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.266 Per Dollar AS

Whats New
Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Buka Asia Business Council's 2024, Airlangga Tegaskan Komitmen Indonesia Percepat Pembangunan Ekonomi

Whats New
Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Voucher Digital Pizza Hut Kini Tersedia di Ultra Voucher

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 19 April 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Detail Harga Emas Antam Jumat 19 April 2024, Naik Rp 10.000

Earn Smart
Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Chandra Asri Group Jajaki Peluang Kerja Sama dengan Perum Jasa Tirta II untuk Kebutuhan EBT di Pabrik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Earn Smart
Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Perkenalkan Produk Lokal, BNI Gelar Pameran UMKM di Singapura

Whats New
Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Harga Emas Dunia Terus Menguat di Tengah Ketegangan Konflik Iran dan Israel

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com