Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gerakkan Perekonomian, Mentawai Genjot Produksi Lada

Kompas.com - 09/06/2017, 13:01 WIB
Heru Dahnur

Penulis

PANGKAL PINANG, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, mulai melirik komoditas lada sebagai salah satu instrumen penggerak ekonomi daerah.

Untuk keperluan itu, Pemkab Mentawai melakukan riset budidaya lada di Desa Cambai, Kabupaten Bangka Tengah, Kepulauan Bangka Belitung.

“Kami perlu melihat langsung, bagaimana proses budidaya lada dilakukan. Secara nasional, lada di Bangka merupakan sentra pengembangan,” kata Kepala Dinas Perkebunan Mentawai, Novriadi, Rabu (7/6/2017).

Daerah Kepulauan Bangka Belitung dijadikan lokasi studi Pemkab Mentawai, karena sudah terkenal sejak lama sebagai penghasil lada dunia dan telah mengantongi lisensi internasional, Muntok White Pepper.

Sementara itu, Ketua Badan Pengelolaan, Pengembangan dan Pemasaran Lada (BP3L) Bangka Belitung, Zainal Arifin, mengatakan, selain untuk menggenjot produksi, budidaya lada dilakukan untuk mengantisipasi isu lingkungan.

“Dulu kami gunakan junjung dari kayu mati. Orang luar menilai itu merusak hutan karena tebang kayu buat lada. Kemudian kami diganti junjung hidup yang tahan lama dan kokoh,” paparnya.

Menurut Zainal, Indonesia saat ini berpotensi melakukan pengembangan karena tingginya permintaan lada dunia. “Ironisnya, dulu Vietnam belajar sama kita, sekarang justru mereka yang dominan. Pemerintah harus konsisten,” katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com