Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Sementara untuk Korban Kebakaran Pasar Kramat Jati Akan Dibangun

Kompas.com - 12/06/2017, 17:00 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan RI, Enggartiasto Lukita meminta PD Pasar Jaya untuk segera membangun pasar sementara bagi para pedagang korban kebakaran di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur.

(Baca: Mendag: Kerugian Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Tidak Besar)

"PD Pasar Jaya gerak cepat, siang ini ada pembicaraan dengan para pedagang, untuk menetapkan lokasi pasar sementara. Akan diputuskan hari ini juga," kata Enggar, di Induk Kramat Jati, Jakarta, Senin (12/6/2017).

Enggar berharap, pasar sementara itu bisa dibangun dengan cepat. Hal itu agar para pedagang yang turut menjadi korban bisa kembali berjualan.

"Usai ditetapkan tempatnya, maka akan segera dibangun pasar sementara dalam waktu singkat. Sehingga mereka bisa kembali berdagang," kata Enggar.

Enggar juga mengungkapkan, dirinya akan memantau perkembangan pasar sementara dan perbaikan tempat asli para pedagang berjualan.

"Segera dibangun agar mereka bisa cepat berdagang lagi. Saya akan pantau perbaikan pasar ini terus. Saya sudah bilang ke pak pelaksana tugas Gubernur DKI Djarot (Syaiful Hidayat)," ujar dia.

Kebakaran melanda Blok C1 Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur. Kebakaran menyebabkan sekitar 90 kios terbakar.

Kebakaran di blok sentra bumbu dapur itu terjadi sekitar pukul 02.05 WIB, Senin pagi (12/6/2017). Api berhasil dipadamkan sekitar 04.00 WIB, setelah sebanyak 19 unit mobil pemadam kebakaran diterjunkan ke lokasi kejadian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Penyaluran Kredit Ultra Mikro Capai Rp 617,9 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com