Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Indonesia Catat Penjualan Tertinggi pada April 2017

Kompas.com - 13/06/2017, 04:30 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Garuda Indonesia Tbk (GIIA) mencatatkan penjualan tertinggi pada April 2017. Maskapai penerbangan pelat merah ini memperoleh penjualan sebesar 280 juta dollar AS atau Rp 3,64 triliun (kurs Rp 13.000) pada April 2017.

"Ini sales tertinggi. Kita nggak pernah mencapai setinggi ini. Secara year on year kita pertumbuhan double digit lah," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia Pahala N Mansury saat ditemui di Kantor Pusat Garuda Indonesia, Jakarta, Senin (12/6/2017). 

Pahala menjelaskan, kenaikan penjualan didongkrak dari nilai tiket per penumpang yang meningkat. Namun, pihaknya tidak menyebutkan berapa peningkatan nilai tiket per penumpang. 

"Jumlah penumpang kita membaik. Kalau dibandingkan bulan Maret meningkat. Dari sisi, biaya kita jauh lebih disiplin. Selain itu, harga avtur juga sudah menurun sedikit," jelas dia.

Mantan Direktur Keuangan Bank Mandiri ini pun juga membantah kalau perseroan mengalami kebangkrutan. Menurut dia, neraca keuangan masih terbilang cukup baik.

"Sangat tidak mungkin, equity ratio terus kita jaga masih di bawah 250 persen. Jadi posisi kita secara neraca sangat baik," pungkas dia. 

Seperti diketahui, pada kuartal I 2017, Garuda Indonesia mencatatkan kerugian sebesar Rp 1,31 triliun. Adapun pada kuartal I 2016 perseroan mencatatkan laba 1,02 juta dollar AS. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Freeport Indonesia Catat Laba Bersih Rp 48,79 Triliun pada 2023, Setor Rp 3,35 Triliun ke Pemda Papua Tengah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com