Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Harga Minyak Tak Lagi Sentuh 50 Dollar AS Per Barrel

Kompas.com - 14/06/2017, 10:30 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

SINGAPURA, KOMPAS.com - Harga minyak mentah turun 1 persen pada Rabu (14/6/2017) setelah data menunjukkan peningkatan cadangan minyak AS.

Adapun Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) melaporkan peningkatan produksi meski sudah menyepakati pemangkasan produksi minyak.

Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent berada pada posisi 48,25 dollar AS per barrel. Angka ini turun 47 sen atau 1 persen dibandingkan penutupan sebelumnya.

Sementara itu, acuan harga minyak mentah AS West Texas Intermediate (WTI) berada pada posisi 45,94 dollar AS per barrel. Angka ini turun 52 sen atau 1,1 persen.

Kembali anjloknya harga minyak disebabkan masih terjadinya banjir pasokan yang mendorong harga ke bawah lebih dari 10 persen sejak akhir Mei 2017.

Padahal, OPEC sudah menyepakati perpanjangan pemangkasan produksi minyak sebesar 1,8 juta barrel per hari (bph) hingga akhir kuartal I 2018.

OPEC dalam laporan yang dirilis pekan ini menyatakan adanya peningkatan produksi sebesar 336.000 bph menjadi 32,14 juta bph pada Mei 2017. Produksi minyak AS juga meningkat lantaran peningkatan pengeboran minyak serpih.

Data Institut Perminyakan Amerika menunjukkan bahwa pasokan minyak mentah AS naik 2,8 juta barrel per 9 Juni 2017 menjadi 511,4 juta barrel.

Angka ini jauh di atas ekspektasi yang memproyeksikan penurunan 2,7 juta barrel. 

(Baca: Pasokan Minyak AS Merosot, Harga Minyak Dunia Menggeliat)

Kompas TV Harga minyak dunia kembali meningkat pada perdagangan Kamis (1/6) kemarin.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Menkeu: Per 15 Maret, Kinerja Kepabeanan dan Cukai Capai Rp 56,5 Triliun

Whats New
Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Siap-siap, IFSH Tebar Dividen Tunai Rp 63,378 Miliar

Whats New
Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Harga Tiket Kereta Bandara dari Manggarai dan BNI City 2024

Spend Smart
Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Penukaran Uang, BI Pastikan Masyarakat Terima Uang Baru dan Layak Edar

Whats New
Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Cara Cek Tarif Tol secara Online Lewat Google Maps

Work Smart
PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

PT SMI Sebut Ada 6 Investor Akan Masuk ke IKN, Bakal Bangun Perumahan

Whats New
Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Long Weekend, KAI Tambah 49 Perjalanan Kereta Api pada 28-31 Maret

Whats New
Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Ini Sejumlah Faktor di Indonesia yang Mendorong CCS Jadi Peluang Bisnis Baru Masa Depan

Whats New
ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

ITMG Bakal Tebar Dividen Rp 5,1 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Kemenaker Siapkan Aturan Pekerja Berstatus Kemitraan, Ini Tanggapan InDrive

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com