Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gelontorkan Rp 1 Triliun untuk Pertemuan IMF-World Bank 2018

Kompas.com - 14/06/2017, 15:45 WIB
Yoga Sukmana

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indonesia akan menjadi tuan rumah gelaran IMF-World Bank Annual Meetings di Bali pada 8-14 Oktober 2018. Dana untuk menyukseskan gelaran itu pun terbilang fantastis.

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan, pemerintah menyiapkan anggaran hingga Rp 1 triliun untuk gelaran IMF-World Bank Annual Meetings 2018.

"Saya inginnya Bank Indonesia (biayai) 30 persennya. Mungkin Komisi XI bisa ikut menegosiasikan," ujar Sri Mulyani saat rapat kerja dengan Komisi XI, Jakarta, Rabu (14/6/2017).

Rencananya acara IMF-World Bank Annual Meetings 2018 akan dihadiri oleh puluhan menteri keuangan dan gubernur bank sentral, bankir, CEO, hingga delegasi yang diprediksi mencapai lebih dari 15.000 orang.

Acara itu juga akan dijadikan ajang promosi bisnis dan pariwisata Indonesia. Dengan begitu, gelaran IMF-World Bank Annual Meetings 2018 akan menyedot devisa untuk negara.

Berbagai perbaikan infrastuktur di Bali juga akan dikerjakan mulai dari airport, jalan, hingga jembatan. Diharapkan perbaikan infrastuktur itu akan membuat gelaran IMF-World Bank Annual Meetings 2018 berjalan sukses.

Angggota Komisi XI DPR Muhammad Misbakhun mendukung penuh acara MF-World Bank Annual Meetings 2018. Menurutnya pemerintah harus mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia adalah negara yang berhasil sebagai anggota G20.

"Tidak boleh setengah-setengah biayai. Saya dorong pemerintah tidak ragu mengeluarkan berapapun biayanya. Akan ada banyak kepala negara, Menkeu di seluruh dunia," kata Misbakhun.

"Jadi event ini adalah momentum Indonesia untuk menunjukkan stabilitas ekonomi, politik, keamanan, dan betapa indahnya Indonesia kepada dunia," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

LKPP: Nilai Transaksi Pemerintah di e-Katalog Capai Rp 196,7 Triliun Sepanjang 2023

Whats New
?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

?[POPULER MONEY] Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis | Pakaian Bekas Impor Marak Lagi

Whats New
Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com