Industri Asuransi Jiwa Catatkan Pertumbuhan

KOMPAS.com - Hingga kuartal 1 (Q1) 2017, industri asuransi jiwa mencatatkan pertumbuhan jika dibandingkan dengan Q1 2016 lalu. Asosiasi Asuransi Jiwa Indonesia (AAJI) dalam keterangan resminya yang diterima Kompas.com hari ini, Rabu (14/6/2017), memberikan informasi bahwa pertumbuhan pendapatan itu mencapai angka 16,4 persen atau senilai Rp 56,96 triliun. "Tahun 2016, nilai pertumbuhannya Rp 48,94 triliun," kata Ketua Umum AAJI Hendrisman Rahim.

Selanjutnya, data itu juga menunjukkan bahwa total pendapatan premi menjadi Rp 43,17 triliun atau naik 25,5 persen. Pada Q1 2016, pendapatan premi ada di posisi 34,40 triliun.

Ada juga, kemudian, total klaim dan manfaat yang mengalami kenaikan. Angkanya pada Q1 2017 adalah Rp 24,05 triliun. Angka ini naik 11,6 persen dari posisi pada Q1 2016 dengan angka Rp 21,55 triliun.

Pada pos total tertanggung, ada kenaikan pertumbuhan sebesar 7,0 persen menjadi 59,21 juta orang. Pada 2016, total jumlah tertanggung mencapai 55,34 juta orang.

Akhirnya, ada kenaikan signifikan tenaga pemasar menjadi 566.366 tenaga berlisensi. Angka ini adalah kenaikan 15,2 persen dari posisi 2016 sebesar 491.566 orang.