MALANG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Soekarwo mengatakan, terjadi deflasi sebesar 0,2 persen selama Bulan Ramadhan di Jawa Timur. Hal ini berbeda dengan Ramadhan tahun sebelumnya mengalami inflasi.
"Deflasi 0,2 persen. Jadi turun dibanding bulan April dan Mei," katanya saat ditemui pada Safari Ramadhan Partai Demokrat di Hotel Santika, Kota Malang, Kamis (15/6/2017).
Soekarwo mengatakan, sebelum memasuki Bulan Ramadhan, harga bawang putih sempat melonjak. Namun harga bawang putih itu berhasil di kendalikan ke harga normal.
"Memang tadi yang naik bawang putih. Tapi bawang putih sudah Rp 40.000 di pasar," jelasnya.
Ia mengatakan, terjadinya deflasi sebesar 0,2 persen itu tidak lepas dari upaya pemerintah mengantisipasi kelangkaan bahan utama. Sehingga, daya beli masyarakat tidak berlebihan meski akan menghadapi Lebaran.
"Karena stok itu semua kami paparkan didistributor, di pasar, tidak ada panic buying. Jadi tidak perlu membeli melibihi kebutuhan. Maka kemudian pembelian masyarakat tidak terlalu banyak seperti tahun lalu," jelasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.