Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menteri BUMN Lepas Ratusan Ribu Pemudik ke Berbagai Daerah

Kompas.com - 19/06/2017, 11:22 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno secara simbolis melepas 19 bus mudik gratis bersama BUMN "Mudik Guyub Rukun" 1438 Hijriyah.

Mudik gratis tahun ini digelar atas kerjasama 28 BUMN dan diikuti 118.222 orang pemudik dengan moda transportasi bus, kereta api, kapal laut hingga pesawat udara ke 84 kota tujuan di Jawa, Sumatera dan Sulawesi.

"Mudik guyub rukun ini sinergi BUMN. Mudik gratis dengan pesawat diberikan kepada TKI yang berada Hongkong agar bisa kembali ke Tanah Air berkumpul dengan keluarga," kata Rini di Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, Senin (19/6/2017).

Rini berujar, kenaikan jumlah peserta mudik gratis tahun ini mencapai 28,48 persen dibanding tahun 2016 lalu. Dengan moda transportasi 1.810 Bus, 11 Kereta Api dengan 85 gerbong, 18 Kapal Laut dan 24 Pesawat Udara.

"Paling utama bus. Saya terima kasih kepada Kementerian Perhubungan. Busnya sudah ramp check. Insyaallah dalam keadaan baik semua," kata Rini.

"Semoga mudik guyub rukun tahun ini berjalan dengan baik. Pulang sampai tujuan dengam selamat dan bisa kembali ke Jakarta juga dengan selamat," lanjutnya.

Soal berapa anggaran yang dikeluarkan, Rini enggan membeberkan. Ia hanya berkata, anggaran yang dikeluarkan berasal dari dana corporate social responsibility (CSR) BUMN.

"Pembiayan dari dana CSR program kami. Tahun ini sinergi BUMN betul-betul terealisasi. BUMN hadir untuk negeri, hadir untuk rakyat. Komitmen kita ada mudik bareng, ada buka puasa bareng, ada paket sembako dan program kemerdekaan Agustus nanti," ujar dia.

Tahun depan, Rini mengatakan, pihaknya akan menaikkan jumlah peserta mudik gratis bersama BUMN. Tak tanggung-tanggung jumlahnya ditargetkan bisa lebih dari 250.000 orang bisa dipulangkan ke kampung halaman.

"Ke depan kita akan tambah jumlah pemudik selain yang naik bus, juga naik kereta api," kata Rini.

Caranya kata Rini, membuka pendaftaran mudik gratis secara online lebih awal sebelum mendekati puasa dan lebaran Idul Fitri. Tujuannya agar masyarakat bisa lebih cepat mendaftarkan diri, sehingga estimasi jumlah penumpang dengan jumlah kendaraan bisa disesuaikan.

"Tahun depan semoga bisa dilakulan lebih awal pembukaan pendaftaran peserta mudik gratis jauh-jauh hari. Jadi kami bisa siapkan jumlah kendaraan kereta, kapal lebih baik," kata Rini.

Tak hanya itu, Rini juga berharap, ke depan kegiata mudik guyub rukun bisa dilakukan lebih besar lagi dengan mengandeng pihak swasta.

Hadir dalam kegiatan tersebut antara lain, Direktur Jenderal Hubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Pudji Hartanto Iskandar, Direktur Utama PT PLN Persero, Sofyan Basir, Kepala Staf Kantor Kepresidenan. Teten Masduki, Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaludin, Direktur Utama Jasa Raharja, Budi Setyarso, Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) Triawan Munaf.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com