Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Harga Daging Diprediksi Stabil

Kompas.com - 19/06/2017, 11:51 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Pengawas Persaingan Usaha (KPPU) optimistis harga daging sapi akan tetap stabil hingga menjelang perayaan Lebaran Idul Fitri.

Sebab, pasokan daging sapi di pasaran untuk memenuhi kebutuhan masyarakat telah terjamin ketersediannnya.

Hal ini berdasarkan hasil inspeksi mendadak KPPU bersama Tim Satuan Tugas (Satgas) Pangan di Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Karawaci pada Minggu, 18 Juni 2017 lalu.

Ketua KPPU Syarkawi Rauf mengatakan, pihaknya tetap berkomitmen untuk mengawal kestabilan harga pangan khususnya daging sapi selama bulan puasa Ramadhan dan lebaran Idul Fitri lewat sidak ke sejumlah RPH.

Menurut dia, hasil kunjungan sidak di RPH Karawaci diketahui pasokan sapi siap potong cukup aman untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang lebaran Idul Fitri.

"Kami ingin mengecek ketersedian dan pasokan daging sapi dari feedloter ke RPH dan bagaimana kelancaran pasokan dari RPH ke retailer. Hasilnya, RPH siap untuk memenuhi kebutuhan konsumen, sehingga tidak ada alasan di konsumen ada kenaikan harga daging sapi," ujar Syarkawi melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Senin (19/6/2017).

Saat ini, harga jual daging sapi segar di tingkat konsumen mencapai Rp 110.000 hingga Rp 120.000 per kilogram, sedangkan harga daging beku mencapai Rp 80.000 per kilogram dan harga daging kerbau Rp 65.000 per kilogram.

"Kondisi harga jual ini merupakan yang termurah dalam sepuluh tahun terakhir sepanjang musim puasa dan Lebaran," jelasnya.

Syarkawi menjelaskan, pasokan sapi siap potong di RPH Karawaci normalnya mencapai 40 ekor per hari. "Nanti menjelang lebaran sampai H-2, pasokan sapi akan naik empat kali lipat hingga 160 ekor per hari," jelasnya.

Dengan terpenuhinya pasokan tersebut, Syarkawi menjamin tidak akan ada gejolak harga jual daging sapi di tingkat konsumen pada Lebaran Idul Fitri depan.

"Secara keseluruhaan pada Mei dan Juni 2017 ini, total kebutuhan daging sapi diproyeksikan hanya mencapai 64.000 ton, sedangkan pasokan diprediksi mencapai 82.000 ton. Jadi, masih ada surplus," jelas Syarkawi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Insiden Kebakaran Mesin Pesawat Haji Garuda, KNKT Temukan Ada Kebocoran Bahan Bakar

Whats New
Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Kemenperin Pertanyakan Isi 26.000 Kontainer yang Tertahan di Pelabuhan Tanjung Priok dan Tanjung Perak

Whats New
Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Tingkatkan Akses Air Bersih, Holding BUMN Danareksa Bangun SPAM di Bandung

Whats New
BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

BEI: 38 Perusahaan Antre IPO, 8 di Antaranya Punya Aset di Atas Rp 250 Miliar

Whats New
KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

KAI Services Buka Lowongan Kerja hingga 25 Mei 2024, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Anggaran Pendidikan di APBN Pertama Prabowo Capai Rp 741,7 Triliun, Ada Program Perbaikan Gizi Anak Sekolah

Whats New
Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada 'Pertek' Tak Ada Keluhan yang Masuk

Bantah Menkeu soal Penumpukan Kontainer, Kemenperin: Sejak Ada "Pertek" Tak Ada Keluhan yang Masuk

Whats New
Tidak Ada 'Black Box', KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Tidak Ada "Black Box", KNKT Investigasi Badan Pesawat yang Jatuh di BSD

Whats New
Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Investasi Rp 10 Miliar, Emiten Perhotelan KDTN Siap Ekspansi Bisnis Hotel Rest Area

Whats New
Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Gandeng Binawan, RSUP dr Kariadi Tingkatkan Keterampilan Kerja Tenaga Kesehatan

Whats New
Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Stok Beras Pemerintah Capai 1,85 Juta Ton

Whats New
Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Luncurkan Starlink di Indonesia, Elon Musk Sebut Ada Kemungkinan Investasi Lainnya

Whats New
Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Lahan Kering di RI Besar, Berpotensi Jadi Hutan Tanaman Energi Penghasil Biomassa

Whats New
Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Riset IOH dan Twimbit Soroti Potensi Pertumbuhan Ekonomi RI Lewat Teknologi AI

Whats New
Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Cara Cek Penerima Bansos 2024 di DTKS Kemensos

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com