Harga Minyak Dunia Masih Lemah

TOKYO, KOMPAS.com - Harga minyak dunia kembali melemah pada sesi awal perdagangan di Asia, Rabu (21/6/2017).

Pelemahan ini sejalan dengan investor yang tidak terlalu yakin dengan kepatuhan Organisasi Negara-negara Pengekspor Minyak (OPEC) dan negara-negara non-OPEC terkait kesepakatan pemangkasan produksi.

Mengutip Reuters, acuan harga minyak Brent turun 6 sen ke level 45,96 dollar AS per barrel. Sehari sebelumnya, acuan harga minyak Brent turun 89 sen atau 1,9 persen, level terendah sejak November 2016.

Sementara itu, acuan harga minyak AS West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Agustus 2017 turun 3 sen ke level 43,48 dollar AS per barrel.

Acuan harga minyak WTI turun lebih dari 2 persen pada perdagangan sehari sebelumnya. OPEC dan beberapa negara produsen minyak lainnya sepakat untuk memangkas produksi sebesar 1,8 juta barrel per hari (bph).

Adapun tingkat kepatuhan terhadap pemangkasan telah mencapai lebih dari 100 persen.

"Kurangnya respon positif terhadap harga minyak jelas menunjukkan bahwa partisipan pasar tidak yakin upaya OPEC akan membantu memperkuat harga minyak secara berarti dalam jangka pendek, lantaran pasokan (minyak) serpih terus meningkat di AS," ujar analis dari Forex.com Fawad Razaqzada.

Tingkat kepatuhan OPEC dan negara-negara non-OPEC terhadap pemangkasan produksi mencapai level tertinggi pada Mei 2017, yakni 106 persen. Tingkat kepatuhan OPEC mencapai 108 persen, sementara negara-negara non-OPEC 100 persen.