Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Konsumen Uber di Indonesia Berasal dari 76 Negara

Kompas.com - 22/06/2017, 13:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Perusahaan teknologi penyedia transportasi Uber Indonesia mengumumkan telah beroperasi di 30 kota dan 7 pulau di Tanah Air. Uber sendiri mulai beroperasi di Indonesia sejak tahun 2014 silam.

Dalam pernyataan resminya, Kamis (22/6/2017), Uber telah hadir di Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Cimahi, Cirebon, Surakarta, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Sidorajo, Gresik, Malang, Batu, Banyuwangi, dan Jember. Uber juga hadir di Bali, Lombok, Bandar Lampung, Palembang, Medan, Deli Serdang, dan Pekanbaru.

Pun Uber juga beroperasi di Batam, Pontianak, dan Balikpapan. Di Sulawesi, Uber beroperasi di Manado dan Makassar.

"Ekspansi kami menunjukkan dibutuhkannya ridesharing di kota-kota besar dan menengah serta kuatnya komitmen kami di Indonesia," kata Michael Brown, Regional General Manager Asia Pasifik Uber.

Dalam riset yang dilakukan lembaga riset AlhaBeta, konsumen hemat biaya perjalanan hingga 65 persen. Adapun penghematan waktu tercatat sebesar 38 persen.

Riset itu juga menunjukkan, dengan semakin tingginya jumlah turis yang berkunjung ke Indonesia, maka semakin banyak pula turis mancanegara yang sudah memiliki aplikasi Uber pada smartphone mereka.

Dalam tiga bulan terakhir, pengguna dari 76 negara telah menggunakan Uber di Indonesia. Mayoritas berasal dari Singapura, Amerika Serikat, Malaysia, Australia, dan Inggris.

"Kota-kota juga memperoleh manfaat dari kehadiran Uber karena kemampuannya untuk membawa lebih banyak penumpang, melengkapi transportasi publik, mendukung pariwisata dan membuka kesempatan ekonomi," ujar Uber.

(Baca: Lebih irit Biaya, Uber Ajak Warga Medan Gunakan Transportasi Umum)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com