Qatar Airways Incar 10 Persen Saham American Airlines

DUBAI, KOMPAS.com - Maskapai penerbangan Qatar Airways dikabarkan berminat untuk membeli saham maskapai penerbangan AS American Airlines.

Adapun persentase saham yang kemungkinan diakuisisi Qatar Airways adalah sebesar 10 persen.

"Qatar Airways mengindikasikan minat untuk mengakuisisi setidaknya 10 persen saham," kata pihak American seperti dikutip dari CNN Money, Jumat (23/6/2017).

Pihak American juga menyatakan bahwa Qatar Airways ingin membeli saham maskapai tersebut setidaknya 808 juta dollar AS. Padahal, sebelumnya American beserta beberapa maskapai AS lainnya tak terlalu senang dengan kehadiran Qatar Airways.

American, Delta, dan United Airlines berkali-kali menuduh Qatar Airways yang dimiliki pemerintah dan beberapa rival regional lain seperti Emirates dan Etihad, menerima subsidi yang besar dari pemerintahnya sehingga bisa jadi pemain besar di industri penerbangan.

Maskapai-maskapai penerbangan AS ingin agar Presiden AS Donald Trump untuk meninjau kembali persetujuan Open Skies. Persetujuan ini mengizinkan maskapai-maskapai Timur Tengah terbang bebas dari negaranya ke destinasi manapun di AS.

Mereka mengklaim ekspansi maskapai-maskapai Timur Tengah yang besar-besaran di AS dapat berpengaruh buruk terhadap lapangan kerja AS. Namun, maskapai-maskapai penerbangan Timur Tengah menampik tuduhan itu.

Saham American langsung menguat 3 persen sebagai respon kabar pendekatan oleh Qatar Airways. Dalam pernyataannya, Qatar Airways menyatakan berencana membeli saham sebesar 4,75 persen untuk tahap awal.

Qatar Airways dan American sudah bermitra dalam aliansi maskapai penerbangan OneWorld sejak 2013. Namun, maskapai Timur Tengah tersebut telah berinvestasi dalam beberapa maskapai anggota aliansi lainnya.

Qatar Airways memiliki 20 persen saham International Consolidated Airlines Group yang merupakan induk perusahaan maskapai British Airways dan Iberia. Maskapai Timur Tengah itu juga memiliki 10 persen saham LATAM Airlines.