Gelar Pasar Murah, Polres Rote Ndao Jual Barang Mahal di Harga Rp 5.000

BAA, KOMPAS.com - Kepolisian Resor Rote Ndao, Nusa Tenggara Timur (NTT) menggelar pasar murah di wilayah itu.

Tak tanggung-tanggung, sejumlah barang dengan harga di atas Rp 1 juta dijual murah cuma Rp 5.000.

Kepala Kepolisian Rote Ndao, AKBP Murry Miranda mengatakan, kegiatan operasi pasar murah di Pasar lama Batutua, Desa Batutua, Kecamatan Rote Barat Daya itu, dalam rangka safari Ramadhan, diperuntukan bagi warga masyarakat yang kurang mampu.

"Barang-barang hasil swadaya personil Polres Rote Ndao, juga harganya tidak ada yg diatas Rp 5.000. Walaupun di pasaran harga sembako ada yang di atas Rp 20.000 dan harga baju dan celana serta barang-barang sandang lainnya ada yang di atas Rp 1 juta, namun tetap kami jual di pasar murah ini harga rata-rata Rp 5000,"kata Murry kepada Kompas.com, Jumat (23/6/2017).

Menurut Murry, kegiatan pasar murah tersebut dilaksanakan sebagai bentuk rasa kepedulian Polres Rote Ndao kepada warga masyarakat yang kurang mampu dalam segi ekonomi menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Kegiatan pasar murah seperti ini lanjut Murry, memang sering dilakukan oleh dinas atau instansi lain, namun tujuan dan akhir dari kegiatan pasar murah kali ini mungkin belum pernah atau belum dilakukan di wilayah Kabupaten Rote Ndao oleh dinas atau instansi lain.

Hasil dari penjualan ini sebut Murry, langsung disumbangkan ke pihak-pihak yang membutuhkan.

"Kegiatan ini sudah dilaksanakan dua kali. Pertama kali di di wilayah Rote Barat Laut dan sekarang di wilayah Rote Barat Daya," ungkapnya.

Adapun sembako yang dijual dalam kegiatan operasi pasar murah tersebut, sudah dikemas dalam bentuk satu paketan, yang isinya antara lain1 kilogram gula pasir Rp 5.000,1 liter minyak goreng bimoli Rp 5.000, 1 Kaleng susu cap Enak Rp 5.000,1 kilogram beras Rp 5.000,1 Renteng kopi Rp 5.000, setengah kilogram Bawang Merah Rp 2.000.

Kemudian pakaian anak-anak dan orang dewasa setiap potong Rp 2.000, sampai dengan Rp 5.000.

"Semua barang yang dijual dalam operasi pasar murah tersebut dikhususkan kepada warga masyarakat miskin, dalam segi ekonomi yang sebelumnya sudah didata oleh anggota Bhabinkamtibmas, dan kepada yang bersangkutan sudah diberikan tiket, kartu atau kupon untuk berbelanja, sehingga betul-betul sampai kepada sasaran, dan tidak dibuka untuk umum," bebernya.

Lebih lanjut Murry menhelaskan bahwa, selain untuk membantu warga masyarakat, kegiatan operasi pasar murah tersebut juga bertujuan untuk mengantisipasi permainan harga dipasaran yang sering dilakukan oleh para pedagang nakal, pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah.

Dari hasil kegiatan operasi pasar murah tersebut, diperoleh uang sebesar Rp 10.170.000 dan uang itu langsung diserahkan oleh Kapolres Rote Ndao kepada Camat Rote Barat Daya.

Uang itu disumbangkan untuk gereja yakni sebesar Rp 5.170.000, dan Mesjid Nurul Iman Batutua Rp 5.000.000.

"Semua barang komoditas yang dijual dalam kegiatan pasar murah tersebut merupakan hasil swadaya dari anggota Polres Rote Ndao dan Polsek jajaran . Selain melaksanakan kegiatan pasar murah, Polres Rote Ndao dan Polsek Jajaran juga tetap melaksanakan giat monitoring terhadap fluktuasi harga sembako di pasaran menjelang Hari Raya Idul Fitri 1438 Hijriah," tutupnya.