Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Pekan, Wall Street Ditutup Bervariasi

Kompas.com - 27/06/2017, 07:47 WIB
Aprillia Ika

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Bursa saham AS atau Wall Street ditutup bervariasi pada penutupan perdagangan saham Senin waktu setempat atau Selasa waktu Indonesia.

Indeks S&P 500 dan indeks Dow berupaya mencetak rekor kenaikan baru, namun langkah tersebut tertekan penurunan saham teknologi yang membuat indeks Nasdaq ditutup turun.

Indeks Dow Jones Industrial Average pada perdagangan Senin ditutup menguat 14,79 poin atau menguat 0,07 persen ke level 21.409,55.

Indeks S&P 500 menguat 0,03 persen ke level 2.439,07 dan indeks Nasdaq Composite turun 18,10 poin atau turun 0,29 persen ke level 6.247,15.

Saham teknologi tertekan seiring langkah investor yang lebih senang mengkoleksi saham-saham yang lebih defensif.

Sektor teknologi merupakan sektor terlemah sepanjang sesi, dengan penurunan 0,6 persen. Sektor ini tertekan akibat valuasi yang melebar.

Sementara sektor telekomunikasi merupakan sektor berperforma terbaik dari 11 sektor penopang indeks S&P 500 dengan kenaikan 0,6 persen. Atau di bawah sektor utility yang naik 0,8 persen.

" Par bond memberikan sinyal perlambatan ekonomi," kata Paul Nolte, portfolio manager di Kingsview Asset Management di Chicago. "Itu sebabnya saham-saham yang bertahan seperti sektor utility berperforma bagus, karena investor saham membeli lebih banyak dari apa yang dikatakan pasar bond."

Saham-saham teknologi yang ditutup turun antara lain saham Microsoft, Amazon dan Alphabet yang memberatkan indeks S&P 500 dan indeks Nasdaq.

"Perdagangan hari ini adalah aksi ambil untung sederhana di akhir kuartal. Tidak mengejutkan melihat pembalikan arah di awal Juli dengan pemikiran mereka akan mendapatkan penguatan nantinya," ujar Tim Ghriskey, chief investment officer of Solaris Asset Management in New York.

Sektor energi turun 0,2 persen di indeks S&P 500, sebab kenaikan harga minyak tertekan naiknya suplai aminyak mentah di AS dan negara lainnya.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

Whats New
Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com