Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Gaji" Ratu Elizabeth II Naik 78 Persen, Untuk Apa?

Kompas.com - 28/06/2017, 16:00 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

LONDON, KOMPAS.com - Ratu Elizabeth II dari Kerajaan Inggris memperoleh kenaikan "gaji" atau pendapatan bebas pajak dari pemerintah sebesar 78 persen menjadi 76,1 juta poundsterling atau 97 juta dollar AS pada tahun 2017 ini.

Tahun lalu, gaji ratu berusia 91 tahun itu mencapai 42,8 juta poundsterling atau 54,6 juta dollar AS. Mengutip CNN Money, Rabu (28/6/2017), pembayaran dari pemerintah diprediksi akan berada pada kisaran tersebut selama 10 tahun.

Pasalnya, ini sejalan dengan beragam renovasi yang harus dilakukan di Istana Buckingham. Sebagai contoh, pipa-pipa yang berusia lebih dari 60 tahun harus diganti.

Selain itu, akses bagi pengunjung juga akan diperbaiki, namun desain dan eksterior istana yang memiliki 775 ruangan tersebut akan tetap sama.

"Proyek ini bertujuan untuk mencegah risiko kebakaran, banjir, dan kerusakan baik terhadap bangunan dan koleksi benda-benda seni milik Kerajaan Inggris yang bernilai sangat tinggi bagi bangsa," ujar Kementerian Keuangan Inggris tahun lalu.

Adapun Ratu Elizabeth II menggunakan gajinya untuk membayar beragam biaya, seperti biaya perjalanan, keamanan, gaji pegawai, dan pemeliharaan istana-istana kerajaan.

Beliau juga memperoleh pendapatan dari properti pribadinya, yang berkisar 14,9 juta poundsterling atau 19 juta dollar AS. Meski penghasilannya tampak banyak, namun sebenarnya uang sisa yang dimiliki Ratu Elizabeth II tidak banyak.

Beliau menghabiskan sebagian besar gajinya untuk gaji pegawai dan pemeliharaan properti dan hanya memiliki sisa uang sebesar 900.000 poundsterling atau 1,1 juta dollar AS. Sisa uang tersebut disimpan di lembaga bernama Sovereign Grant Reserve.

Lembaga ini menyimpan dana darurat kerajaan. Namun demikian, kenaikan pendapatan Ratu Elizabeth II tetap menimbulkan pro dan kontra.

Republic, kelompok yang mengampanyekan abolisi monarki Inggris mengestimasikan dana yang harus dikeluarkan untuk keluarga kerajaan mencapai sekira 345 juta poundsterling atau 440 juta dollar AS per tahun. Adapun sepertiganya dihabiskan untuk pengamanan keluarga kerajaan.

"Ketika polisi kita, sistem layanan kesehatan, sekolah, dan pemadam kebakaran berjuang (untuk terus hidup), bagaimana kita bisa terus menjustifikasi pemborosan uang ini?" ujar CEO Republic Graham Smith. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham-saham di Wall Street Melemah

Whats New
IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Diperkirakan Melemah Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

5 Cara Tarik Tunai DANA di Alfamart, IndoMaret, dan ATM

Spend Smart
Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Hari Buruh dan Refleksi Ketimpangan Gender

Whats New
Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Punya Aset Rp 224,66 Triliun, LPS Siap Jamin Klaim Simpanan Bank Tutup

Whats New
Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Tak Lagi Khawatir Lupa Bawa Uang Tunai Berbelanja di Kawasan Wisata Samosir

Whats New
Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

Spend Smart
3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting Saat Lupa Bawa di ATM

Earn Smart
[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

[POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

Whats New
Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

Spend Smart
Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

Whats New
Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com