Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasca Lebaran, Harga Daging Sapi Segar Rp 120.000 per Kilogram

Kompas.com - 29/06/2017, 09:00 WIB
Pramdia Arhando Julianto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Usai Hari Raya Idul Fitri atau H+4 Lebaran harga daging sapi segar terpantau stabil dengan harga Rp 115.000 sampai Rp 120.000 per kilogram.

Abdi Manaf salah satu pedagang daging sapi di Pasar Bukit, Tangerang Selatan saat ditemui Kompas.com mengatakan, harga daging sapi segar tidak ada perubahan sebelum dan setelah Lebaran tahun ini.

"Harganya enggak berubah, ini stabil Rp 115.000 sampai Rp 120.000 per kilogram, tergantung jenisnya aja perbedaannya," ujar Manaf, Kamis (29/6/2017).

Menurutnya, hal itu disebabkan pasokan daging dari Rumah Potong Hewan (RPH) tidak mengalami perubahan baik kenaikan maupun penurunan harga.

"Ini dari RPH-nya enggak berubah, kalau berubah pasti di pasar juga berubah harganya," jelasnya.

Kendati demikian, dirinya mengakui, saat ini H+4 Lebaran ada tren penurunan konsumsi daging segar oleh masyarakat jika dibandingkan sebelum Lebaran kemarin.

"Pembeli turun, karena kemarin sebelum Lebaran masyarakat banyak beli, sekarang agak mengurangi bosan makan daging terus," paparnya.

Sementara itu, Hasfi pedagang daging di Pasar Pondok Labu, Jakarta Selatan menjelaskan, harga daging sapi segar sebelum Lebaran kemarin sempat mengalami kenaikan hingga Rp 150.000 per kilogram.

Hasfi menjelaskan, hal itu disebabkan penjualan jeroan di pedagang daging tidak terjual, akibat para pedagang makanan seperti bakso, soto tidak berjualan atau mudik. Sehingga untuk menutup kerugian akibat jeroan yang tak terserap pasar, harga daging sapi segar terkerek naik.

"Sebelum Lebaran Jeroan enggak laku, harga daging jadi naik, sekarang daging normal lagi antara Rp 120.000 sampai Rp 125.000 per kilogram," pungkasnya. ####FOTO### Pasca lebaran, harga daging sapi segar Rp 120.000 per kilogram di Jakarta, Kamis (29/6/2017).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com