Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lion Air Targetkan Boeing 737 MAX-8 Bisa Terbang Perdana Pekan Depan

Kompas.com - 01/07/2017, 16:00 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam waktu dekat ini Lion Air akan segera mengoperasikan pesawat Boeing 737 MAX-8 yang pertama di Indonesia. Public Relations Manager, Lion Air Group, Andy M. Saladin mengatakan bahwa persiapan untuk lepas landas perdana pesawat tersebut sudah tuntas.

"Operasinya kita harapkan sebelum 10 Juli ini. Kita clearance dulu, untuk Lion Air baru 1 pesawat dulu," kata Andy di bandar udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Sabtu (1/7/2017).

Untuk rute mana yang akan dilayani dengan pesawat tersebut, Andy belum bisa memastikan. Kemungkinan besar akan digunakan untuk penerbangan internasional.

"Untuk rute nanti akan kita tetapkan. Kemungkinan besar akan ke China, Shanghai dari Bali atau Manado," kata dia.

Saat ini, semua persiapan akan terget terbang perdana pada pekan depan telah dirampungkan. Mulai dari melatih pilot sampai proses perizinan ke Direktorat Jenderal Perhubungan Udara, Kementerian Perhubungan RI.

"Melatih pilot agar familiar dengan istrumennya. Izin ke Ditjen Perhubungan Udara. Ini pesawat tipe baru yang harus banyak diurus dokumennya. Tapi semua sudah beres tinggal custom clearance. Kita sudah siap untuk operasikan," tutup Andy.

Seperti diketahui, rencananya maskapai penerbangan Lion Group akan segera mengoperasikan armada pesawat jenis baru yaitu Boeing 737 Max 8. Pesawat jenis ini akan segera mengudara untuk dua maskapai penerbangan Lion Group yaitu Batik Air Malaysia dan Lion Air Indonesia.

Total ada delapan buah unit pesawat B747 Max 8 yang akan dikirim pada tahun 2017. Empat diantara pesawat tersebut akan dioperasikan untuk Lion Air Indonesia dan sisanya untuk Batik Air di Malaysia.

Pesawat ini memiliki kelebihan yaitu bisa menghemat biaya operasi untuk bahan bakar sebesar 14 persen dari seri pesawat berbadan sedang Boeing NG 737, 20 persen dari Boeing 737NG (1998 EIS) dan sembilan persen dari A320neo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com