Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Ini, IHSG Diperkirakan Melemah Terbatas

Kompas.com - 04/07/2017, 08:00 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pagi ini diperkirakan melemah terbatas setelah pada Senin (3/7/2017) IHSG ditutup menguat signifikan 1,38 persen ke level 5.910,24.

Menurut Muhammad Wafi, analis PT Bahana Sekuritas, IHSG diperkirakan akan bergerak bervariasi cenderung melemah terbatas di kisaran 5.875-5.925.

"Saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain saham ADRO, ANTM, BEST, CPIN, CTRA, JPFA, dan PGAS," ujar Wafi, melalui keterangannya ke Kompas.com.

Sebelumnya pada perdagangan saham Senin, IHSG ditutup di level 5.910,24 atau menguat 1,38 persen terhadap penutupan sebelumnya.

Dengan demikian IHSG tercatat menguat 11,58 persen secara tahunan (year to date/ytd).

Di Senin, kenaikan IHSG ditopang oleh aksi beli asing pada saham infra dan perbankan. Investor asing tercatat melakukan net buy sebesar Rp 480,8 miliar di pasar reguler.

Sebanyak 172 saham mengalami kenaikan, 191 saham mengalami penurunan, 98 saham tidak mengalami perubahan, dan 150 saham tidak mengalami perdagangan.

Nilai tukar rupiah per Senin ditutup pada level 13.366 per dollar AS atau melemah 0,30 persen terhadap penutupan sebelumnya.

Lima saham dengan kapitalisasi besar yang motor pergerakan IHSG di Senin yakni, TLKM (+5,97 persen), BMRI (+5,88 persen), UNTR (+5,10 persen), PGAS (+4,44 persen), GGRM (+3,83 persen),

Sementara lima saham yang banyak dibeli asing di pasar reguler per Senin yakni TLKM (Rp 208,8 miliar), UNTR (Rp 102,7 miliar), PGAS (Rp 101,7 miliar), INDF (Rp 53,0 miliar), BMRI (Rp 40,4 miliar).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Libur Panjang, KCIC Siapkan 28.000 Tempat Duduk Kereta Cepat Whoosh

Whats New
Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Emiten Penyedia Infrastruktur Digital EDGE Raup Laba Bersih Rp 253,6 Miliar pada 2023

Whats New
InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

InJourney: Bergabungnya Garuda Indonesia Bakal Ciptakan Ekosistem Terintegrasi

Whats New
KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

KAI Bakal Terima 1 Rangkaian Kereta LRT Jabodebek yang Diperbaiki INKA

Whats New
BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

BTN Relokasi Kantor Cabang di Cirebon, Bidik Potensi Industri Properti

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com