Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jokowi Wanti-wanti Pelaku Pasar Modal Tak Campuri Urusan Politik

Kompas.com - 04/07/2017, 17:13 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Republik Indonesia Joko Widodo mengingatkan para pelaku usaha untuk tetap fokus pada kegiatan perekonomian. Jangan sampai pelaku usaha ikut campur dalam politik yang banyak menguras energi.

"Selama 8 bulan, energi kita habiskan untuk hal tidak produktif, kita harus kembalikan lagi kepada hal yang produktif. Di sini yang bergelut dengan ekonomi masuk ke politik, jangan! Kita bisa ditinggal oleh negara lain," kata Jokowi saat memberi pengarahan kepada pelaku usaha, di Bursa Efek Indonesia, Jakarta Selatan, Selasa (4/7/2017).

Jokowi menyayangkan masih banyak pihak yang terfokus dengan hal-hal tidak produktif. Hal itu justru akan membuat Indonesia semakin tertinggal jauh dengan negara-negara lainnya.

Jokowi juga mengingatkan pelaku usaha untuk tidak terlibat pada kegiatan aksi unjuk rasa. Sebab, hal ini dapat mempengaruhi keinginan investor untuk menanamkan sahamnya di Indonesia.

KOMPAS.com/GARRY ANDREW LOTULUNG Presiden Joko Widodo memberikan keterangan pers di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Selasa (4/7/2017). Kedatangan Presiden Joko Widodo dalam rangka kunjungan kerja dan dialog ekonomi dengan para pelaku pasar modal.
Terlebih, Indonesia baru saja mendapat rating "investment grade" alias layak investasi dari lembaga pemeringkat internasional Standard & Poor's (S&P).

"Demo demo demo, orang ekonomi juga masuk ke hal itu, janganlah. Yakinkan pada investor kalau memang layak kita ini (untuk berinvestasi), kita dapat investment grade," kata mantan Wali Kota Surakarta itu.

Jokowi kembali mengingatkan hal yang sama kepada pelaku usaha. Jokowi tak ingin perekonomian Indonesia tertinggal jauh dibanding negara-negara lainnya. Salah satu caranya adalah dengan tidak mencampuradukkan ekonomi dengan politik.

"Karena saya ingin dengan menguatnya ekonomi kita, akan banyak membuka lapangan kerja. Nilai tambah yang bisa kita ambil dengan kondisi ekonomi yang baik seperti ini," kata Jokowi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com