Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Faktor-faktor Eksternal yang Pengaruhi Nilai Tukar Rupiah

Kompas.com - 05/07/2017, 19:29 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Nilai tukar rupiah sempat mengalami pelemahan beberapa waktu lalu, namun Bank Indonesia (BI) menyatakan secara umum pergerakan nilai tukar rupiah stabil. Pelemahan rupiah yang sempat terjadi disebabkan kondisi eksternal.

Gubernur BI Agus DW Martowardojo menuturkan, pelemahan nilai tukar rupiah tersebut disebabkan indikator ekonomi AS menunjukkan investasi yang lebih baik. Selain itu, ada pula beberapa kondisi di dunia yang mempengaruhi pergerakan nilai tukar, termasuk rupiah.

"Misalnya kita mendengar kalau ada laporan harga komoditas sawit dan batu bara sepanjang tahun 2017 dari 1 Januari 2017 sampai Juni 2017 ada penurunan, dikhawatirkan turun lagi, itu bisa langsung berdampak," ungkap Agus di Gedung DPR/MPR, Rabu (5/7/2017).

Di samping itu, ada pula ketegangan di Semenanjung Korea yang memicu ada kemungkinan penggunaan senjata dengan kemampuan serang antarbenua. Kondisi-kondisi semacam itu menciptakan dinamika pada nilai tukar dunia, termasuk rupiah.

"Itu saja sudah membuat risk off dan rupiah tertekan," jelas Agus.

Meskipun demikian, dari dalam negeri, fundamental ekonomi Indonesia cenderung membaik. Selain itu, volatilitas rupiah juga cenderung rendah, yakni di bawah 3 persen.

Menurut Agus, kinerja nilai tukar rupiah merupakan salah satu yang terbaik di kawasan Asia. Bank sentral, imbuh dia, sesuai dengan amanat akan selalu mengupayakan menjaga nilai tukar rupiah.

Berdasarkan data Bloomberg, nilai tukar rupiah saat ini berada pada level Rp 13.365 per dollar AS. Pada pembukaan perdagangan hari ini, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.355 per dollar AS.

Pada penutupan hari sebelumnya, nilai tukar rupiah berada pada level Rp 13.363 per dollar AS. Adapun kisaran pergerakan harian mencapai Rp 13.343 sampai Rp 13.372 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Tingginya Inflasi Medis Tidak Hanya Terjadi di Indonesia

Whats New
Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Tutup Pabrik, Bata Akui Kesulitan Hadapi Perubahan Perilaku Belanja Konsumen

Whats New
Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Kecelakaan KA Pandalungan dan Mobil Sebabkan Perjalanan KA Terlambat, Penumpang Dapat Kompensasi

Whats New
Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Hari Apresiasi Seller Tokopedia, GNET Raih Posisi Pertama di Kategori Pertukangan

Rilis
Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Waskita Karya Bakal Jadi Anak Usaha Hutama Karya pada September 2024

Whats New
Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Menko Airlangga: Pertumbuhan Ekonomi RI Kuartal I-2024 Tertinggi sejak 2015

Whats New
IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

IHSG dan Rupiah Ditutup Melemah

Whats New
Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Mobil Tertabrak KA Pandalungan, KAI Sampaikan Belasungkawa

Whats New
Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Pabrik Tutup, Bata Janji Beri Hak-hak Karyawan Sesuai Aturan

Whats New
Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Meski Ada Momen Ramadhan dan Pemilu, Konsumsi Rumah Tangga Dinilai Tidak Tumbuh Maksimal

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com