Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Targetkan KA Cepat Jakarta-Surabaya Terbangun pada 2020

Kompas.com - 05/07/2017, 21:14 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menargetkan proyek kereta api Jakarta-Surabaya ?sudah terbangun pada 2020. S

Saat ini, terang dia, proses proyek kereta berkecepatan 160 kilometer per jam ini sedang menyelesaikan desain proyek tersebut.

"Yang penting adalah Kita menyelesaikan desainnya dulu. Kita sudah menugaskan BPT dan JICA menyelesaikan untuk pembangunan dan kita harapkan 2020 Jakarta-Surabaya sudah terbangun," ujar Budi Karya saat ditemui di Kompleks Parlemen Jakarta, Rabu (5/7/2017).

Mantan orang nomor satu di PT Pembangunan Jaya Anco Tbk ini menuturkan, saat ini pemerintah tengah mempertimbangkan pembiayaan proyek kereta api Jakarta-Surabaya. Dalam hal ini terdapat dua pertimbangan bisnis to bisnis (b-to-b) atau pinjaman jangka panjang. 

"Jadi memang Jakarta surabaya sudah menjadi arahan pemerintah untuk segera dibangun. Kita akan melihat apakah itu akan melalui loan yang jangka panjang sekali apakah b-to-b akan kita finalisasi," jelas dia.

Budi Karya menambahkan, proyek kereta api Jakarta-Surabaya akan dilakukan dengan menggunakan lintasan rel yang sudah ada. Sehingga, diharapkan pembangunan kereta api tersebut selesai dengan cepat.

"arena itu menggunakan lintasan yang sudah ada kan ya. Kita enggak ada tambahan pembebasan tanah," pungkas dia. 

Sekadar informasi, proyek keretapi Jakarta-Surabaya diselenggarakan untuk mempercepat arus perjalanan kedua kota tersebut. Dengan adanya kereta api berkecepatan 160 kilometer waktu tempuh antara kedua kota tersebut selama 5 jam dari yang biasanya selama 10 jam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com