Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Titik Kemacetan Selama Arus Mudik dan Lebaran 2017Diklaim Berkurang

Kompas.com - 05/07/2017, 22:00 WIB
Achmad Fauzi

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi mengungkapkan titik kemacetan selama arus mudik dan balik Lebaran 2017 berkurang. Salah satunya pada jalur selatan Jawa di jalan raya Nagrek, Jawa Barat. 

"Arus mudik dan balik tahun ini relatif lancar. Titik kemacetan berkurang banyak. Jadi contoh yang ekstrim, nagrek. Nagrek itu kita perkirakan macet," ujar Budi Karya saat ditemui di Komplek Parlemen DPR, Jakarta, Rabu (5/7/2017).

"Akan tetapi dia (jalan raya Nagrek) macet hanya beberapa hari menjelang mudik saja, balik enggak ada sama sekali macet." 

Menurut Mantan orang nomor satu PT Angkasa Pura II (Persero) ini, berkurangnya titik kemacetan ini karena para pemudik tidak melangsungkan mudik dan arus baliknya pada puncak.

Sehingga, kepadatan kendaraan di titik kemacetan  tidak terjadi pada saat puncak arus mudik dan balik Lebaran 2017. 

"Saat pertama kali saya informasikan bahwa tolong mudik sebelum H-3. Dan itu terjadi, seminggu sebelum lebaran itu naik. Terus yang kedua saya juga waktu mudik mau balik saya bilang jangan lakukan mudik pada tanggal itu," tutur dia. 

Selain itu, terang Budi, berkurangnya titik kemacetan juga berkat jalan tol darurat Brebes sampai Gringsing, Batang dioperasikan.

Menurut dia, walaupun belum sempurna, jalan tol darurat tersebut mampu mengurai kepadatan di jalur Pantai Utara.

"Jadi walaupun masih darurat, tetapi jalan to itu memperlancar. Jalan tol tersebut, dapat mengakomodasi 60 persen kendaraan pemudik di jalur Pantura," jelas dia.  

Sementara itu, Wakil Ketua Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat Michael Wattimena  mengapresiasi upaya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) untuk memperlancar arus mudik dan balik Lebaran 2017.

Menurut Politisi asal Partai Demokrat ini menyatakan bahwa upaya-upaya Kemenhub berjalan dengan sukses.

"Secara jujur kami mengatakan Kemenhub leading sektor sangat sukses. Semua masyarakat harus tepuk tangan upaya Kemenhub ini" pungkas dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com