Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

8 Sektor Menguat, IHSG Dibuka Bervariasi

Kompas.com - 06/07/2017, 09:51 WIB
Aprillia Ika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak delapan sektor dibuka menguat mengiringi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada pembukaan perdagangan saham Kamis (6/7/2017).

IHSG dibuka di level 5.817,79 di zona merah pada pukul 09.00 WIB. Sejurus kemudian, IHSG naik ke level tertinggi di 5.839,95 di zona hijau.

Pada pukul 09.40, IHSG berada di level 5.837,60, naik 12,55 poin atau naik 0,21 persen dari level penutupan sebelumnya di 5.825,05.

Dua sektor yang dibuka melemah yakni sektor keuangan dan industri dasar. Sementara penguatan dipimpin sektor infrastruktur.

Dari data RTI, sebanyak 137 saham dibuka menguat, 79 saham dibuka turun dan 102 saham dibuka pada posisi tetap.

Di semua papan perdagangan, aksi beli bersih investor asing mendorong kenaikan IHSG, yakni sebesar Rp 9,9 miliar. Namun di pasar reguler, aksi jual bersih investor asing sebesar Rp 7,66 miliar menekan IHSG.

Dari pasar spot Bloomberg, rupiah terpantau melemah 2 poin ke level 13.367 per dollar AS.

Sebelumnya, nilai tukar rupiah pada Rabu (5/7/2017) ditutup pada level 13.360 per dollar AS atau menguat 0,03 persen terhadap penutupan Selasa (4/7/2017).

(Baca: IHSG Pecahkan Rekor Baru, Ini Kata Jokowi...)

Di Kamis, IHSG diestimasi akan bergerak bervariasi namun mencoba bertahan di range level 5.790-5.870.

Menurut analis PT Reliance Sekuritas Indonesia Lanjar Nafi, saham-saham yang masih dapat diperhatikan diantaranya RALS, LPCK, PNLF, MNCN, ROTI, AISA, dan ADHI.

Sementara menurut Muhammad Wafi, analis PT Bahana Sekuritas, IHSG diperkirakan akan bergerak di kisaran 5.775-5.850.

"saham-saham yang dapat diperhatikan antara lain BBRI, BBTN, BMRI, dan GIAA," ujar Wafi melalui analisis yang dikirimkan ke Kompas.com.

Kompas TV Inilah Saham Menarik Selama Bulan Ramadhan

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Utang Pemerintah ke Bulog Capai Rp 16 Triliun, Dirut: Hampir Semua Sudah Dibayarkan

Whats New
Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Kian Susut, Surplus APBN Tinggal Rp 8,1 Triliun

Whats New
IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

IHSG Turun 34 Poin, Rupiah Melemah di Awal Sesi

Whats New
Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Harga Emas Dunia Menguat Usai Rilis Data Pertumbuhan Ekonomi AS

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BCA hingga BNI

Whats New
Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Daftar 30 Mitra Distribusi Pembelian Sukuk Tabungan ST012 dan Linknya

Whats New
Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Lowongan Kerja PT Honda Prospect Motor untuk S1, Ini Persyaratannya

Whats New
Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Sudah Bisa Dibeli, Ini Besaran Kupon Sukuk Tabungan ST012

Whats New
Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Revisi Target Penyaluran Kredit, BTN Antisipasi Era Suku Bunga Tinggi

Whats New
Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Mampukah IHSG Bangkit Hari Ini ? Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Kekhawatiran Inflasi Mencuat, Wall Street Berakhir di Zona Merah

Whats New
Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Ada Hujan Lebat, Kecepatan Whoosh Turun hingga 40 Km Per Jam, Perjalanan Terlambat

Whats New
BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

BTN Buka Kemungkinan Lebarkan Bisnis ke Timor Leste

Whats New
[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

[POPULER MONEY] Respons Bulog soal Program Makan Siang Gratis Butuh 6,7 Ton Beras Per Tahun | Iuran Pariwisata Bisa Bikin Tiket Pesawat Makin Mahal

Whats New
KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

KCIC Minta Maaf Jadwal Whoosh Terlambat gara-gara Hujan Lebat

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com