Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi Oke, Indonesia Jadi Incaran Negara Asing untuk Investasi

Kompas.com - 10/07/2017, 17:20 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Semua indikator ekonomi Indonesia saat ini diklaim dalam kondisi yang bagus. Imbasnya, negara-negara asing mengincar untuk menanamkan investasinya di dalam negeri.

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan bahwa negara-negara asing berlomba-lomba menanamkan modalnya di Indonesia. Jepang misalnya, sangat ngotot ingin berinvestasi ke Indonesia.

"Enggak ada satupun indikator ekonomi kita yang tidak bagus, investment grade oke, tingkat keamanan investasi di sini aman, suku bunga turun, kita dari 11 persen jadi 9 persen. Orang lihat banyak yang mau datang. Jepang pun ngotot mau datang," kata Luhut di komplek parlemen DPR RI, Jakarta, Senin (10/7/2017).

(Baca: Trump Ingin Banyak Kerja Sama Perdagangan AS-Indonesia)

Bahkan, kata Luhut, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pun sempat kepincut untuk memperbanyak investasi negeri "Paman Sam" itu di Indonesia, seperti halnya yang telah dilakukan China.

"Pertemuan Presiden Jokowi dengan Presiden Trump sangat bagus, dipancing sama Presiden Jokowi bahwa China banyak yang sudah datang. Kalian (AS) bagaimana? Trump pun langsung memerintahkan menterinya kenapa Amerika juga tidak investasi," ungkap Luhut.

Luhut juga mengungkapkan, investasi China di Indonesia misalnya yang sudah berjalan, seperti produksi nikel ore sampai stainless steel di Morowali, Sulawesi. Nilai investasi tersebut hampir 10 miliar dollar AS dan akan menyerap 30.000 tenaga kerja.

"Negara pertama di dunia yang produksi sebesar ini. Ada 30.000 pekerjanya, orang asing nanti mungkin ratusan atau berapa ribu," kata dia.

(Baca: Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Bikin Trump Iri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com