Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Lima Berita Terpopuler Kanal Ekonomi di Awal Pekan Kemarin

Kompas.com - 12/07/2017, 08:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Isu-isu kebijakan anggaran menjadi berita dengan pembaca terbanyak di kanal Ekonomi.

Seperti halnya artikel mengenai anggaran pemerintahan Presiden Joko Widodo yang dinilai kurang kredibel karena mencatatkan pembengkakan defisit, menjadi artikel terpopuler sepanjang hari kemarin.

Selain itu, ada juga berita tentang tudingan Menteri Susu Pudjiastuti yang menyatakan ada modus baru illegal fishing.

Berikut rangkuman lima berita terpopuler pada awal pekan kemarin, Senin (12/7/2017):

1. Sri Mulyani dan Kredibilitas Anggaran yang Tercoreng

Juli 2016, Sri Mulyani kembali ke Tanah Air dengan penuh percaya diri. Presiden Joko Widodo memintanya untuk menjadi Menteri Keuangan (menkeu), posisi yang pernah dijabatnya selama kurun 2005 - 2010 saat era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono.

Dengan pekerjaan terakhir sebagai Direktur Pelaksana World Bank yang membuatnya juga berpengalaman menangani perekonomian dan keuangan global, jabatan panglima fiskal pada kabinet kerja tampaknya akan menjadi tantangan yang menyenangkan.

2. Sidang Dugaan Monopoli Aqua Vs Le Minerale, Siapa akan Menang?

PT Tirta Investama (Aqua) dan PT Balina Agung Perkasa (BAP) dilaporkan oleh PT Tirta Fresindo Jaya (Le Minerale) terkait dugaan praktik monopoli dan persaingan usaha tidak sehat.Sidang dugaan praktik monopoli dan persaingan usaha ini berlanjut pada Senin (10/7/2017).

3. Menteri Susi: Ada Modus Baru "Illegal Fishing"

Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti menemukan adanya modus baru oleh kapal asing dalam melakukan penangkapan ikan secara ilegal atau illegal fishing di perairan Indonesia. 

Salah satunya, yakni dengan pemindahan ikan (transshipment) dari kapal Indonesia ke kapal asing di laut lepas, bukan di perairan Indonesia.

4. "Harga Pangan Stabil Iya, Stabil Tinggi..."

Institute for Development of Economics and Finance ( INDEF) menyepakati adanya stabilisasi harga pangan selama bulan Ramadhan tahun 2017.

Namun, Direktur INDEF Enny Sri Hartati memandang harga pangan masih berada di atas harga acuan penjualan konsumen. Artinya, lanjut dia, upaya stabilisasi harga belum mampu memulihkan daya beli masyarakat

5. Mei 2017, Jumlah Simpanan Bersaldo di Atas Rp 2 Miliar Naik

Lembaga Penjamin Simpanan ( LPS) melaporkan, total rekening dan nominal simpanan yang dijamin pada bank umum mencapai 212.680.776 rekening per Mei 2017.

Angka ini tumbuh 2,8 persen dibanding 206.885.423 rekening pada April 2017. Sementara itu, simpanan dengan nilai saldo sampai Rp 2 miliar naik 2,8 persen dari 206.646.208 rekening pada April 2017 menjadi 212.439.502 rekening pada Mei 2017.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

KKP Gandeng Kejagung untuk Kawal Implementasi Aturan Tata Kelola Lobster

Whats New
Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Pengusaha Harap Putusan MK soal Pilpres Dapat Ciptakan Iklim Investasi Stabil

Whats New
IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

IHSG dan Rupiah Kompak Menguat di Akhir Sesi 23 April 2024

Whats New
Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Rupiah Diramal Bisa Kembali Menguat di Bawah Rp 16.000 Tahun Ini

Whats New
Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Bagaimana Prospek IPO di Indonesia Tahun Ini Usai Pemilu?

Whats New
Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Harga Makanan Global Diperkirakan Turun, Konsumen Bakal Lega

Whats New
Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Laba Bersih Astra Agro Lestari Turun 38,8 Persen, Soroti Dampak El Nino

Whats New
Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Naik, Pemerintah Tetapkan Harga Acuan Batu Bara hingga Emas April 2024

Whats New
Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Alasan Mandala Finance Tak Bagi Dividen untuk Tahun Buku 2023

Whats New
Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Efek Panjang Pandemi, Laba Bersih Mandala Finance Turun 35,78 Persen

Whats New
Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Heboh soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta, Cek Ketentuannya

Whats New
KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

KB Bank Targetkan Penyelesaian Perbaikan Kualitas Aset Tahun Ini

Whats New
Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Astra Agro Lestari Sepakati Pembagian Dividen Rp 165 Per Saham

Whats New
Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Ditopang Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Diprediksi Semakin Moncer

Whats New
Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Survei: 69 Persen Perusahaan Indonesia Tak Rekrut Pegawai Baru untuk Hindari PHK

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com