Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BTN Raup Rp 5 Triliun dari Penerbitan Obligasi Berkelanjutan

Kompas.com - 12/07/2017, 12:55 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk atau BTN meraup dana sebesar Rp 5 triliun dari penerbitan Obligasi Berkelanjutan III Tahap I Tahun 2017. Obligasi ini telah melewati masa penawaran awal dan penawaran umum hingga 10 Juli 2017 lalu.

Perolehan dana tersebut sesuai dengan target yang dipatok pada saat penawaran awal. Obligasi berkelanjutan ini akan diterbitkan dalam 4 seri dan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 14 Juli 2017.

Adapun besaran kupon Seri A bertenor 3 tahun memiliki tingkat bunga tetap sebesar 8,3 persen,  Seri B bertenor 5 tahun dengan tingkat bunga 8,5 persen, dan Seri C bertenor 7 tahun dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,7 persen.

Adapun Seri D bertenor 10 tahun  dengan tingkat bunga tetap sebesar 8,90 persen. Dari empat seri tersebut, seri A dan seri D mencatatkan penyerapan tertinggi, masing-masing Rp 1,466 triliun dan Rp 1,386 triliun.

Sementara itu, seri B sebesar Rp 1,295 triliun dan seri C sebesar Rp 853 miliar. Bunga obligasi akan dibayarkan setiap kuartal sesuai tanggal pembayaran masing-masing bunga obligasi. Pembayaran bunga obligasi pertama akan dibayarkan  pada tanggal 13 Oktober 2017.

“Obligasi tersebut mendapat sambutan baik, terutama dari Dana Pensiun yang mencatatkan pembelian terbanyak,” kata Direktur Utama BTN Maryono dalam pernyataan resmi, Rabu (12/7/2017).   

Penerbitan obligasi ini merupakan bagian dari Penawaran Umum Berkelanjutan (PUB) BTN dengan target senilai Rp1 0 triliun. Obligasi ini memperoleh rating idAA+ (Double A Plus) oleh PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Penyerapan obligasi ini akan digunakan untuk ekspansi pembiayaan.

BTN menunjuk PT BCA Sekuritas, PT BNI Sekuritas, PT CIMB Sekuritas Indonesia, PT Danareksa Sekuritas, PT DBS Vickers Sekuritas Indonesia, PT Indo Premier Sekuritas, PT Mirae Asset Sekuritas Indonesia, dan PT Trimegah Sekurtias Indonesia Tbk dan PT Mandiri Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Obligasi.  

Hingga saat ini BTN telah 22 kali menerbitkan obligasi dan satu kali menerbitkan Obligasi Subordinasi.

Dari keseluruhan obligasi tersebut, hingga kini total obligasi yang telah lunas dan jatuh tempo sebesar Rp 6,1 triliun, sedangkan total outstanding yang jumlah pokoknya belum dilunasi yakni sekitar Rp 17,95 triliun.

"Sesuai dengan rencana awal, dana segar hasil penjualan Obligasi akan digunakan untuk ekspansi kredit, terutama KPR yang merupakan core business  dari BTN," ujar Maryono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com